Analisis Zulfan Lindan mengenai Doa Anies dalam Apel Siaga Perubahan NasDem

Analisis Zulfan Lindan mengenai Doa Anies dalam Apel Siaga Perubahan NasDem
Politisi Partai Nasdem Zulfan Lindan diberhentikan sebagai wakil Komisaris utama/komisaris independen PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau Jasa Marga. (Arsip FraksiPartaiNasdem.org via CNBC Indonesia).

Pada Apel Siaga Perubahan NasDem yang berlangsung pada kamis (20/07/2023), Zulfan Lindan, seorang analis politik ternama, memberikan pandangannya mengenai doa yang diucapkan oleh Anies Baswedan dalam acara tersebut.

 

"Sebenarnya doa itu ingin disampaikan kalau dalam Al-Quran ini disampaikan satu kalimat aja, rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar. Minta ketika dibahagiakan dunia akhirat cuma dibreakdown sama Anies mulai tukang tahu, tukang tempe, tukang sate, tukang sepatu, yang perlu rumah, perlu ini, semua dijabarkan, diuraikan, sehingga satu per satu mengena, ya namanya doa politik, doa politik ya harus begitu," kata Zulfan dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Adu Kuat Ganjar, Anies, Prabowo, di Mana Jokowi?', Kamis (20/7/2023).

 

Dalam apel yang dihadiri oleh para kader Partai NasDem, Anies Baswedan tampil sebagai pembicara utama. Pada momen itu, beliau menyampaikan doa yang menarik perhatian banyak orang. Doa yang beliau sampaikan didengarkan dengan penuh perhatian oleh para hadirin, termasuk oleh Zulfan Lindan.

Zulfan Lindan, seorang analis politik yang telah banyak mengamati dan memantau dinamika politik di tanah air, mengatakan bahwa doa yang diucapkan oleh Anies Baswedan memiliki potensi untuk menginspirasi banyak orang. Ia mengakui bahwa doa tersebut terlalu panjang.

"Menurut saya kepanjangan memang, sebenarnya dia hanya perlu mengambil politiknya apa, ekonominya apa, budayanya apa, tema-tema besarnya saja," ujarnya.

Meski begitu, dia memahami maksud Anies. Menurut Zulfan Anies hanya mengambil kesempatan itu di forum politik.

"Tapi kan ini forum politik, kesempatannya ada, ya harus disampaikan semua, kalau kita bilang salah ngga, ya ngga salah, ini soal selera saja," ujarnya.

Zulfan menegaskan bahwa analisisnya tentang doa Anies Baswedan ini berdasarkan fakta dan pengamatan yang teliti selama acara Apel Siaga Perubahan NasDem berlangsung. Analisisnya tidak memiliki afiliasi dengan pihak manapun dan murni berlandaskan pada profesionalisme sebagai seorang analis politik.

Politikus Senior NasDem Bestari Barus menepis. Bestari menjelaskan Anies berpidato dalam waktu yang singkat. Namun doa yang dipanjatkan lah yang lama.

"Pidato Pak Anies itu cuma sebentar, yang lama doanya, panjang itu doanya," kata Bestari dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Adu Kuat Ganjar, Anies, Prabowo, di Mana Jokowi?', Kamis (20/7/2023).

Bestari lalu menyebut Anies menyebut nama Allah sebanyak 34 kali. Dia menilai doa Anies itu gaya baru dalam menyampaikan sesuatu.

"Menyebutkan kata allah diperhitungan saya ada 34 kali, jadi kalau saya pernah denger dari Bang Zulfan dulu begini satu ayat itu Atiullah Wa Ati Rasul Wa Ulil Amri Minkum. Pada hari itu kelihatannya Pak Anies langsung atullah melapor kepada allahuta'ala. Ini suatu gaya baru di dalam menyampaikan sesuatu. Doa itu tidak menutup kemungkinan itu kepada dirinya sendirinya nanti, jadi dia meminta kepada Allah," kata dia.

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index