BREAKING NEWS!!! Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Paus Baru Telah Terpilih

BREAKING NEWS!!! Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Paus Baru Telah Terpilih
Foto saat asap putih terlihat membubung dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan pada Kamis (8/5/2025), pukul 18.08 waktu setempat atau 23.08 WIB. (Foto: AAD Today)

VATIKAN, AAD Today - Gereja Katolik Roma resmi memiliki pemimpin baru setelah asap putih terlihat membubung dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan pada Kamis (8/5/2025), pukul 18.08 waktu setempat atau 23.08 WIB. Peristiwa bersejarah ini menandai terpilihnya Paus ke-267 sebagai pengganti Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025 lalu.

Seiring dengan kemunculan asap putih, lonceng-lonceng Basilika St. Petrus juga dibunyikan untuk mengonfirmasi hasil konklave. Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan di kanal YouTube Vatican News, momen tersebut disambut dengan sukacita oleh ribuan umat Katolik yang telah berkumpul dan menunggu dengan sabar di halaman Basilika St. Petrus.

Hingga berita ini diturunkan, identitas kardinal yang terpilih sebagai Paus belum diumumkan. Namun sesuai tradisi, Paus baru akan segera diperkenalkan kepada publik melalui selasar Basilika St. Petrus beberapa saat setelah terpilih, diawali dengan pengumuman resmi oleh Kardinal Protodikon dengan kalimat Latin "Habemus Papam" yang berarti "Kita memiliki Paus."

Konklave untuk memilih pemimpin tertinggi Gereja Katolik dimulai pada Rabu (7/5/2025) ketika 133 kardinal elektor dari seluruh dunia berkumpul di Kapel Sistina. Pada hari pertama, asap hitam keluar dari cerobong dalam dua putaran pemungutan suara, menandakan belum adanya kardinal yang memperoleh suara mayoritas yang dibutuhkan.

"Hasil tersebut sudah diperkirakan karena memang tidak pernah ada paus yang terpilih pada pemungutan suara pertama," demikian keterangan resmi Vatikan.

Proses pemungutan suara berlanjut pada Kamis (8/5/2025) dan berhasil mencapai kesepakatan. Pola ini serupa dengan konklave sebelumnya yang juga menghasilkan keputusan pada hari kedua setelah empat putaran pemungutan suara.

Konklave merupakan prosesi tertutup yang sangat dijaga kerahasiaannya. Selama berlangsungnya proses pemilihan, komunikasi dengan dunia luar dilakukan melalui sinyal visual berupa asap dari cerobong Kapel Sistina.

Mengutip Vatican News, "Asap hitam berarti belum ada paus yang terpilih. Sebaliknya, asap putih adalah penanda bahwa para kardinal telah mencapai kesepakatan dan berhasil memilih paus baru."

Setelah diperkenalkan kepada publik, Paus baru juga akan mengumumkan nama baru yang akan digunakannya selama masa kepausannya, sesuai dengan tradisi Kepausan yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Terpilihnya Paus baru ini menjadi momen penting bagi 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia yang telah kehilangan pemimpin spiritual mereka setelah Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun bulan lalu setelah memimpin Gereja Katolik selama 12 tahun. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index