Wanita berusia 56 tahun itu baru-baru ini mengonfirmasi mitos lama bahwa dia tidak mengikuti jalannya waktu, hanya karena dia tidak ingin hidup seperti itu.
“Itu benar,” kata Mariah dalam wawancara Capital FM pada 16 Juni saat ditanya tentang rumor tersebut. “Saya tidak percaya pada hal itu. Biarkan saja.”
Penyanyi “Obsessed” ini bahkan tidak merasa perlu menggunakan jam, zona waktu, atau bahkan perayaan tahunan—kecuali ulang tahun pernikahan.
“Saya tidak punya ulang tahun,” kata Mariah bercanda, sambil menambahkan bahwa jika dia perlu membuat rencana, “Saya akan minta seseorang menelepon Anda dan mengurusnya.”
Ini bukan kali pertama Mariah—yang memiliki anak kembar berusia 14 tahun, Monroe dan Moroccan, dengan mantan suaminya Nick Cannon—membagikan pandangannya yang tidak biasa. Faktanya, dia sebelumnya mengatakan bahwa dia merasa lebih muda dari anak-anaknya.
“Saya butuh seseorang yang berkata, ‘Oke, kita harus pergi; kamu terlambat,’” katanya kepada Variety pada 2019. “Ya, saya seperti anak kecil yang manja. Tapi penggemar sejati saya tahu ini. Saya selamanya berusia 12 tahun.”
Pada tahun yang sama, Mariah—sejauh ini—ikut serta dalam tren media sosial viral bernama 10 Year Challenge, meskipun ia mengaku kesulitan memahami konsepnya.
“Waktu bukanlah sesuatu yang aku akui,” tulisnya dalam postingan yang dibagikan di X bersama dua foto identik alih-alih berjarak 10 tahun. “Foto ini diambil pada suatu saat sebelum hari ini.”
Namun, bahkan Mariah akan mengakui satu konsep waktu, yaitu musim Natal, saat waktunya untuk menyanyikan hitsnya “All I Want For Christmas is You.”
Seperti yang dia nyanyikan dengan nada peluit pada musim liburan lalu tepat pukul tengah malam 1 November, “Ini waktunya!”
Namun, masih belum jelas kapan dia pertama kali menciptakan lagu Natal yang populer itu. Ketika The New York Times menanyakan kapan dia pertama kali menulis lagu itu pada 2019, dia menjawab dengan malu-malu kepada surat kabar itu, “di dalam kandungan, sayang.”
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
