.jpeg)
ATHENA, Yunani (AAD Today) - Pemerintah konservatif Yunani pada Kamis malam berjanji untuk melanjutkan program modernisasi pertahanan senilai miliaran euro selama masa jabatan keduanya, dan menargetkan untuk membeli jet tempur F-35 dalam waktu lima tahun.
"Prioritas kami adalah melindungi negara," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis kepada parlemen pada awal debat untuk menyetujui pemerintahan baru setelah partai konservatif Demokrasi Baru yang dipimpinnya memenangkan pemilihan umum bulan lalu.
Athena membeli 24 jet tempur Rafale canggih buatan Prancis, dan meningkatkan 58 pesawat tempur F-16 dari armadanya yang sudah tua. Athena ingin menambah 20 F-35 dengan opsi untuk membeli sebanyak 28 pesawat lagi di kemudian hari - permintaan yang masih memerlukan persetujuan akhir dari Amerika Serikat.
Yunani memiliki perselisihan yang sudah berlangsung lama dengan negara tetangganya dan sesama anggota NATO, Turki, dan sedang memodernisasi militernya setelah keluar dari krisis keuangan yang parah pada tahun 2018. Saat ini Yunani memiliki anggaran pertahanan terbesar di aliansi ini dibandingkan dengan ukuran ekonominya, yaitu 3,54% dari produk domestik bruto pada tahun 2022, demikian menurut laporan tahunan NATO yang diterbitkan pada bulan Maret. Ini adalah salah satu dari tujuh anggota yang membelanjakan di atas pedoman 2% NATO, bersama dengan Amerika Serikat, Lithuania, Polandia, Inggris, Estonia, dan Latvia.
Mitsotakis mengatakan bahwa pengeluaran yang tinggi untuk pertahanan akan terus berlanjut meskipun ketegangan dengan Turki telah mencair dalam beberapa bulan terakhir. Dia akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan minggu depan di sela-sela KTT NATO di Lithuania.
Sebagai penutup dari debat selama tiga hari, parlemen Yunani akan mengadakan mosi percaya pada hari Sabtu, untuk mendukung pemerintahan Mitsotakis yang baru.
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
