Azerbaijan dan Armenia telah mencapai kesepakatan setelah serangan singkat di Nagorno-Karabakh. Apa yang ada di depan?
Ketegangan baru-baru ini di wilayah Nagorno-Karabakh telah memicu pertanyaan tentang peran Rusia dalam penyelesaian konflik yang berkepanjangan antara Armenia dan Azerbaijan. Sejak gencatan senjata yang diintermediasi oleh Rusia pada tahun 2020, wilayah ini telah menjadi fokus perhatian internasional, dan peran Rusia sebagai penengah konflik semakin terpapar.
Latar Belakang Konflik
Konflik Nagorno-Karabakh, yang melibatkan Armenia yang didukung Rusia dan Azerbaijan yang didukung Turki, telah berlangsung selama beberapa dekade. Pada tahun 2020, konflik mencapai puncaknya dengan serangkaian pertempuran sengit yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan parah. Gencatan senjata yang diintermediasi oleh Rusia akhirnya mengakhiri pertempuran, tetapi ketegangan tetap tinggi.
Pertanyaan Tentang Peran Rusia
Pada saat gencatan senjata diberlakukan, Rusia berperan sebagai penjaga perdamaian utama di wilayah tersebut dengan mendirikan pos-pos penjaga perdamaian dan memfasilitasi perundingan antara Armenia dan Azerbaijan. Namun, banyak pihak mempertanyakan sejauh mana Rusia dapat atau bersedia mempertahankan stabilitas di Nagorno-Karabakh.
Ketegangan Terbaru
Ketegangan baru-baru ini dipicu oleh serangkaian insiden kecil di sepanjang perbatasan wilayah yang dikelilingi oleh pasukan Rusia. Insiden-insiden ini mencakup pertempuran singkat antara pasukan Armenia dan Azerbaijan serta pembunuhan seorang warga sipil. Sejumlah kecil pasukan Rusia juga ditempatkan di wilayah tersebut, namun, mereka belum terlibat dalam pertempuran.
Tantangan Bagi Rusia
Pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana Rusia bersedia untuk melibatkan diri dalam penyelesaian konflik ini. Dengan kepentingan politik, militer, dan ekonomi yang kompleks di wilayah Kaukasus Selatan, peran Rusia menjadi kunci dalam menjaga stabilitas di Nagorno-Karabakh.
Respon Internasional
Komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah menyerukan agar semua pihak menjaga ketenangan dan menghormati gencatan senjata yang ada. Upaya diplomatik sedang berlangsung untuk mengatasi ketegangan ini dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
Masa Depan Tidak Pasti
Saat ini, masa depan Nagorno-Karabakh tetap tidak pasti, dan pertanyaan tentang peran Rusia dalam penyelesaian konflik tersebut masih harus dijawab. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa stabilitas di wilayah ini sangat penting bagi perdamaian dan keamanan di Kaukasus Selatan dan lebih luas lagi di kawasan tersebut.
