Banjir Kilat Tewaskan Sedikitnya 14 Orang di Timur Laut India dan Tinggalkan Lebih dari 100 Orang Hilang

Banjir Kilat Tewaskan Sedikitnya 14 Orang di Timur Laut India dan Tinggalkan Lebih dari 100 Orang Hilang

Banjir kilat yang melanda wilayah timur laut India telah menelan korban jiwa dan menyisakan kekhawatiran serius. Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas akibat banjir tersebut, sementara lebih dari 100 orang masih belum ditemukan dan dianggap hilang.

Banjir kilat ini terjadi secara tiba-tiba di beberapa distrik di negara bagian Assam dan Meghalaya. Hujan deras yang berlangsung selama berjam-jam telah menyebabkan sungai-sungai meluap, membanjiri desa-desa dan pemukiman penduduk.

Tim penyelamat dan petugas bencana alam telah dikerahkan ke daerah-daerah yang terkena dampak untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Namun, cuaca yang tidak bersahabat dan kondisi alam yang sulit, termasuk tanah yang longsor, telah menghambat upaya penyelamatan.

Pemerintah setempat telah mendirikan pusat bantuan darurat dan menyediakan fasilitas bagi para pengungsi. Bantuan makanan, air bersih, dan perlindungan medis telah diberikan kepada ribuan orang yang terdampak.

Sementara penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan kerugian yang tepat akibat banjir kilat ini, keprihatinan tentang musim hujan yang berkepanjangan di wilayah tersebut semakin meningkat. Para ahli meteorologi telah memperingatkan tentang potensi banjir lebih lanjut dan longsor tanah akibat curah hujan yang terus meningkat.

Pemerintah setempat bersama dengan lembaga terkait terus memantau situasi ini dan berupaya memberikan bantuan secepat mungkin kepada para korban banjir kilat ini. Banjir kilat menjadi ancaman serius setiap tahun bagi wilayah timur laut India, dan mitigasi risiko serta reaksi cepat sangat penting untuk melindungi nyawa dan harta benda penduduk setempat.

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

#Bencana Alam

Index

Berita Lainnya

Index