Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA) melaporkan bahwa peluang terjadinya kabut di Singapura pada hari Selasa rendah, sementara hujan di Indonesia diharapkan dapat membantu memperbaiki situasi titik panas di wilayah tersebut.
Menurut NEA, indeks kualitas udara (IKU) di Singapura telah tetap baik seiring berlanjutnya hujan ringan dan berawan. Hal ini telah membantu menjaga udara tetap bersih dan mengurangi potensi terjadinya kabut. Selain itu, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia yang sebelumnya terkena titik panas telah membantu mengurangi jumlah titik panas di sana.
Walaupun demikian, NEA terus memantau situasi tersebut dengan cermat dan tetap waspada terhadap perubahan dalam pola angin dan cuaca yang dapat memengaruhi kualitas udara di Singapura. Mereka juga tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang di Indonesia untuk memantau dan mengatasi titik panas di wilayah tersebut.
NEA mengingatkan warga Singapura untuk tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi mengenai kualitas udara. Mereka juga memberikan nasihat agar warga yang memiliki masalah pernapasan tetap memantau kondisi kesehatan mereka.
Kualitas udara yang baik adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. NEA berkomitmen untuk terus memantau situasi ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga udara tetap bersih di Singapura.
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
