Presiden Indonesia, Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah dengan tegas mendesak penghentian segera terhadap semua bentuk kekerasan yang tengah berkecamuk di Palestina-Israel. Pernyataan tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan dan konflik di wilayah tersebut.
Jokowi mengecam keras tindakan kekerasan yang telah menimbulkan korban jiwa dan merusak infrastruktur di Palestina dan Israel. Ia menekankan bahwa perdamaian adalah satu-satunya jalan yang dapat mengakhiri siklus kekerasan dan menderita yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah lama menjadi pendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik yang adil. Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung perdamaian di Timur Tengah dan akan terus berperan sebagai mediator yang aktif dalam upaya mencapai solusi damai.
Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak, termasuk negara-negara lain dan komunitas internasional, untuk bekerja sama dalam upaya mencapai gencatan senjata dan pembicaraan damai yang berkelanjutan antara Palestina dan Israel. Ia menegaskan bahwa solusi dua negara, di mana Palestina dan Israel hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, harus menjadi tujuan utama.
Sementara dunia terus menyaksikan perkembangan konflik di Palestina-Israel, Indonesia mempertahankan peran pentingnya dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah. Presiden Jokowi berharap agar kekerasan segera berakhir dan upaya menuju perdamaian yang berkelanjutan dapat segera direalisasikan.