Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembangunan 45 bendungan baru sebagai bagian dari upayanya untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia selama masa jabatannya yang telah berlangsung selama 10 tahun. Pengumuman ini disampaikan dalam acara peresmian di Jakarta.
Pembangunan bendungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas irigasi dan memastikan ketersediaan air bagi pertanian. Dengan adanya bendungan-bendungan baru ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan, "Dengan adanya 45 bendungan baru ini, kita akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi." Ia menekankan pentingnya infrastruktur air dalam mendukung sektor pertanian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan bendungan ini akan dilakukan di berbagai daerah strategis. "Kami akan fokus pada daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian tinggi. Bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada petani," ujarnya.
Reaksi masyarakat terhadap rencana ini cukup positif. Banyak petani yang merasa optimis dengan adanya proyek ini. "Kami berharap dengan adanya bendungan baru ini, kami bisa lebih mudah mengelola air untuk pertanian kami," kata seorang petani dari Jawa Tengah.
Dengan peluncuran 45 bendungan baru, Jokowi berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia menjelang akhir masa jabatannya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.