Chad Daybell Dapat Hukuman Mati atas Pembunuhan Anak-Anak dan Istri Pertama

Chad Daybell Dapat Hukuman Mati atas Pembunuhan Anak-Anak dan Istri Pertama
AP Photo/Kyle Green, Pool

AAD TODAY - Chad Daybell, penulis doomsday yang berusia 55 tahun, telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Idaho atas keikutsertaanannya dalam pembunuhan anak-anak istri keduanya, Tylee Ryan dan Joshua "JJ" Vallow, serta istri pertamanya, Tammy Douglas Daybell. Keputusan ini diambil oleh juri pada tanggal 1 Juni 2023, dua hari setelah Chad dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan pembunuhan pertama derajat, dua tuduhan konspirasi untuk melakukan pembunuhan pertama derajat, satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pembunuhan pertama derajat, dua tuduhan penipuan asuransi, dan satu tuduhan curi asuransi besar.

Chad tidak membuat pernyataan setelah hukuman dijatuhkan, sementara Yayasan Tammy Douglas Daybell membagikan pendapat mereka melalui media sosial. Mereka berterima kasih kepada kepolisian, penuntut, media, dan masyarakat atas dukungan mereka selama proses peradilan. Mereka juga mengakui kehilangan yang dialami oleh keluarga korban.

Pembunuhan ini dimulai pada bulan April 2023, dengan penuntut mengatakan bahwa Chad memiliki "keinginan untuk seks, uang, dan kekuasaan" dan menyebut orang-orang yang menghalangi impian mereka sebagai "zombies" dan "roh gelap." Chad ditangkap pada bulan Juni 2020, dan sisa-sisa anak-anak ditemukan di properti Chad di Idaho. Tammy meninggal di rumahnya di Idaho pada bulan Desember 2019, awalnya dipercaya sebagai akibat alamiah. Namun, otopsi kemudian menunjukkan bahwa ia dibunuh dengan asfiksasi dalam kejahatan.

Chad dan Lori Vallow Daybell, istri keduanya, dituntut atas pembunuhan anak-anak mereka pada tahun 2021. Dokumen pengadilan yang diperoleh oleh NBC News menyatakan bahwa Joshua dikubur di kuburan hewan, dan sisa-sisa Tylee dibelah-belah dan dibakar di lubang api. Lori juga dituntut atas penipuan sosial terkait dengan manfaat survivor Social Security yang terkait dengan anak-anaknya yang meninggal, dan Chad untuk penipuan asuransi terkait dengan polis asuransi yang ia terima manfaat setelah kematian Tammy.

Dengan demikian, Chad Daybell telah mendapat hukuman yang sesuai dengan perbuatannya, dan keputusan ini menunjukkan bagaimana sistem peradilan di Amerika Serikat dapat menangani kasus-kasus yang paling serius dan memalukan. Berita ini juga menunjukkan bagaimana pentingnya kerja sama antara kepolisian, penuntut, dan masyarakat dalam menyelesaikan kasus-kasus seperti ini. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index