Hakim Ancam Usir Sean ‘Diddy’ Combs dari Pengadilan Gara-Gara Ekspresi Wajah ke Juri

Hakim Ancam Usir Sean ‘Diddy’ Combs dari Pengadilan Gara-Gara Ekspresi Wajah ke Juri
Gilbert Carrasquillo/FilmMagic

SURABAYA, AAD Today – Pengadilan kasus dugaan perdagangan seks dan konspirasi kriminal yang menjerat musisi Sean “Diddy” Combs kembali memanas setelah Hakim Arun Subramanian memperingatkan akan mengusir terdakwa dari ruang sidang karena menunjukkan ekspresi wajah ke arah juri, Rabu, 5 Juni 2025.

 

Peringatan tegas itu disampaikan Subramanian kepada tim kuasa hukum Combs. “Saya sudah sangat jelas: tidak boleh ada ekspresi wajah kepada juri,” ujar sang hakim seperti dikutip NBC News. “Klien Anda mengangguk keras dan menatap juri selama pemeriksaan. Itu tidak bisa diterima.”

 

Ancaman pengusiran itu muncul di tengah kesaksian Bryana Bongolan, desainer mode sekaligus teman dekat mantan kekasih Combs, Cassie Ventura. Bongolan melanjutkan kesaksian mengejutkannya bahwa dirinya pernah digantung di atas balkon lantai 17 oleh Combs di Los Angeles pada 2016.

 

“Combs datang dari belakang, mengangkat saya, dan menempatkan saya di atas pagar balkon,” kata Bongolan yang mengaku beratnya sekitar 45 kg saat itu. “Saya mendorongnya karena takut jatuh. Ia berteriak keras sambil berkata, ‘Kau tahu apa yang kau lakukan!’”

 

Dalam sidang, pengacara Combs, Marc Agnifilo, berjanji kepada hakim bahwa kejadian itu tidak akan terulang. Pihak pembela sebelumnya berusaha membantah pernyataan Bongolan dengan mengklaim Combs sedang berada di New York pada waktu kejadian. Namun, Bongolan menegaskan bahwa dirinya tidak ragu dengan tuduhannya.

 

Bongolan diketahui telah mengajukan gugatan perdata senilai $10 juta terhadap Combs atas dugaan penganiayaan seksual, penahanan secara paksa, dan tekanan psikologis. “Tujuan saya hanya satu: mencari keadilan,” tegasnya.

 

Persidangan juga mengungkap sejumlah kesaksian lainnya, termasuk tuduhan mantan asisten Combs, yang dikenal dengan nama samaran “Mia,” yang mengklaim dirinya dilecehkan secara seksual dan dimanipulasi secara emosional. “Saya merasa seperti dicuci otak,” ungkap Mia dalam persidangan 2 Juni lalu.

 

Selain itu, saksi bernama Eddy Garcia mengaku menerima uang tunai $100.000 dari Combs sebagai imbalan atas rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan penyerangan terhadap Ventura di sebuah hotel Los Angeles. “Dia menyebut saya ‘malaikat’ dan bertanya apakah ada yang menanyakan soal video itu,” ungkap Garcia.

 

Jaksa juga menghadirkan bukti transaksi keuangan senilai $20.000 dari ayah Cassie Ventura kepada Combs, yang disebut dilakukan karena tekanan dan ancaman akan menyebarkan video pribadi.

 

Persidangan ini menjadi sorotan luas karena bukan hanya melibatkan kekerasan seksual, tetapi juga menunjukkan dugaan pola manipulasi, ancaman, dan transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Combs terhadap korban dan saksi.

 

Hingga kini, Combs membantah seluruh tuduhan dan mengaku tidak bersalah atas dakwaan perdagangan seks, konspirasi pemerasan, serta kekerasan seksual melalui paksaan. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index