AAD TODAY - Miranda Derrick, seorang TikToker, mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatannya pasca-penayangan seri dokumenter Netflix "Dancing for the Devil: The 7M TikTok Cult". Dalam sebuah video yang diunggah pada 10 Juni 2024, Derrick menyatakan bahwa dirinya dan suaminya, James Derrick, merasa terancam setelah dokumenter tersebut mengudara. Seri dokumenter ini menyoroti tuduhan bahwa Miranda telah memutuskan hubungan dengan keluarganya tiga tahun lalu setelah bergabung dengan perusahaan manajemen bakat 7M Films, yang didirikan oleh Robert Shinn, seorang pendeta asal Los Angeles dengan koneksi ke Gereja Shekinah yang kontroversial.
Miranda Derrick menjelaskan bahwa sejak penayangan dokumenter, ia dan suaminya telah diikuti saat berkendara dan menerima surat ancaman serta ancaman pembunuhan. Salah satu pesan yang diterima menyatakan bahwa seseorang akan "menghabisi" mereka jika bertemu di jalanan, sehingga mereka merasa perlu untuk mendapatkan pengamanan.
Melanie Wilking, adik Miranda, memberikan tanggapan berbeda terhadap klaim kakaknya. Melanie menegaskan bahwa keluarga telah mencoba mendukung perjalanan rohani Miranda, namun mereka memiliki kekhawatiran setelah menyadari adanya "bendera merah" dalam kegiatan yang diadakan oleh 7M Films. Melanie juga menambahkan bahwa keluarga tidak mendukung karena mereka menyadari bahwa 7M Films ingin memisahkan mereka.
Kasus ini masih berlanjut, dengan Robert Shinn yang mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap mantan anggota gereja pada tahun 2022, yang kemudian mengajukan gugatan balik pada Maret 2023. Dalam gugatan tersebut, disebutkan bahwa "Shekinah adalah kultus yang beroperasi di bawah kedok institusi agama," seperti dilaporkan oleh Rolling Stone. Shinn telah membantah tuduhan tersebut dalam dokumen pengadilan yang diperoleh oleh NBC News.
GoogleNews
