Giffari Naufal Arisma Putra: Anak Muda Harus Bisa Berbisnis

Giffari Naufal Arisma Putra: Anak Muda Harus Bisa Berbisnis
(Foto Istimewa)

Baru-baru ini, Giffari Naufal Arisma Putra mendirikan perusahaan Lomnusra pada tanggal 2 Juli 2024, tepat pada hari lahirnya yang ke-18. Ini adalah usia muda yang sudah mulai berbisnis. Giffari mengatakan bahwa semua anak muda harus bisa berbisnis. Giffari Naufal Arisma Putra adalah pelajar dan pebisnis muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang menekankan pentingnya anak muda untuk berbisnis, dengan menyatakan bahwa kemampuan berbisnis bukan hanya sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi generasi muda saat ini.

Alasan Anak Muda Harus Berbisnis

Giffari menjelaskan beberapa alasan mengapa anak muda harus mulai berbisnis:

1. Kemandirian Finansial: Dengan berbisnis, anak muda dapat membangun kemandirian finansial mereka sejak dini. Mereka tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pekerjaan konvensional atau gaji bulanan.

2. Peluang Besar di Era Digital: Era digital menawarkan banyak peluang bagi bisnis baru. Teknologi dan internet memberikan akses yang mudah untuk memulai bisnis dengan modal yang relatif kecil.

3. Pengembangan Diri: Berbisnis mengajarkan banyak keterampilan hidup penting seperti manajemen waktu, kepemimpinan, dan kemampuan mengambil risiko. Anak muda yang berbisnis akan lebih cepat belajar dari pengalaman nyata di lapangan.

4. Kontribusi kepada Masyarakat: Anak muda yang berbisnis tidak hanya menguntungkan diri mereka sendiri, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.

Tantangan dan Cara Menghadapinya

Giffari juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh pengusaha muda. Menurutnya, tantangan utama sering kali datang dari kurangnya pengalaman dan modal. Namun, ia memberikan beberapa tips untuk menghadapinya:

1. Belajar dari Pengalaman Orang Lain: Anak muda harus aktif mencari mentor atau bergabung dengan komunitas bisnis untuk belajar dari pengalaman orang lain.

2. Mengelola Modal dengan Bijak: Penting untuk belajar mengelola modal dengan bijak dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan finansial.

3. Memanfaatkan Teknologi: Menggunakan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan dapat sangat menghemat biaya pemasaran dan menjangkau lebih banyak konsumen.

Giffari Naufal Arisma Putra: "Anak Muda Harus Berkontribusi dalam Perekonomian Indonesia"

Giffari menegaskan, "Anak muda zaman sekarang harus bisa mandiri dalam hal apapun, apalagi demi menuju Indonesia emas 2045. Kita sebagai anak muda bisa berkontribusi agar Indonesia, khususnya dalam perekonomian, dapat berkembang. Zaman sekarang banyak anak muda yang sudah mulai berbisnis, dari mulai bikin brand baju, aksesoris, dan lainnya, dan itu sangat membantu perekonomian negara, apalagi teman-teman UMKM," ujar Giffari.

Saran dari Giffari Naufal Arisma Putra

Giffari juga menambahkan, "Anak muda yang ingin berbisnis atau membangun usaha harus sering ikut seminar seputar bisnis atau entrepreneurship dengan para pengusaha yang sudah sukses. Hal ini akan membantu kita mengambil ilmu dan strategi bisnis yang dapat kita pelajari," kata Giffari. Giffari juga menegaskan bahwa walaupun kita berbisnis harus tetap menuntut ilmu sebagai bekal kita ke depannya. Anak muda bisa meluangkan waktunya setelah sekolah atau sebagai pelajar sekaligus menjadi pebisnis. Pandangan Giffari Naufal Arisma Putra ini mengingatkan bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan mereka melalui bisnis. Dengan tekad dan keberanian, mereka dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan inspirasi bagi generasi selanjutnya. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index