Musisi global Beyonc? kembali mencuri perhatian dunia musik melalui album keduanya dalam trilogi Renaissance, bertajuk "Cowboy Carter". Album yang dirilis pada 2024 ini tidak sekadar sebuah karya musik, melainkan pernyataan kuat tentang identitas, representasi, dan perjuangan melawan diskriminasi dalam industri musik country.
Melawan Prasangka Industri Musik
Melalui trek pembuka "Ameriican Requiem", Beyonc? secara terang-terangan mengungkapkan pengalamannya menghadapi penolakan di dunia musik country. "Dulu mereka bilang aku berbicara terlalu country, dan penolakan datang, mengatakan aku 'tidak cukup country'," ungkapnya.
Sejarah penolakan bermula pada November 2016, ketika performanya bersama The Chicks di Country Music Awards menuai kritik bernuansa rasisme. Puncaknya, Grammy menolak mencantumkan lagunya "Daddy Lessons" dalam kategori country, sebuah tindakan yang jelas mengindikasikan diskriminasi terhadap perempuan kulit hitam dalam genre tersebut.
Inovasi Musikal yang Mendobrak Batas Genre
"Cowboy Carter" bukan sekadar album country konvensional. Beyonc? menghadirkan perpaduan lintas genre yang revolusioner, mulai dari lagu "Ya Ya" yang menghormati musik soul 1960an hingga kolaborasi dengan Shaboozey dalam "Sweet Honey Buckiin'" yang memadukan country, R&B, dan hip-hop.
Beberapa momen spektakuler dalam album ini termasuk:
- Cover lagu "Blackbird" Beatles dengan paduan vokal seniman country kulit hitam
- Interpretasi ulang ikonik lagu "Jolene" Dolly Parton
- Penghormatan pada pionir musik country kulit hitam seperti Linda Martell
Prestasi Sejarah
Album ini tercatat sebagai album country pertama yang dipimpin seorang artis kulit hitam menduduki tangga lagu Inggris. Beyonc? juga berhasil mendapatkan empat nominasi di kategori musik country pada Grammy Awards 2024.
Pesan Mendalam
"Mereka tidak tahu betapa kerasnya aku berjuang untuk menyanyikan laguku sendiri," tutur Beyonc? dalam "Ameriican Requiem". Album ini lebih dari sekadar musik?ia adalah pernyataan tentang identitas, perjuangan, dan pembongkaran batas-batas yang dibuat oleh industri musik.
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
