Kisah Di Balik Lagu Natal Legendaris 'Stay Another Day' dari East 17

Kisah Di Balik Lagu Natal Legendaris 'Stay Another Day' dari East 17

Lagu "Stay Another Day" milik grup musik East 17 telah menjadi salah satu lagu Natal paling ikonik sepanjang masa. Dalam wawancara eksklusif dengan The Guardian, dua tokoh kunci di balik lahirnya lagu ini, Tony Mortimer dan Phil Harding, membongkar cerita menarik di balik proses penciptaan lagu yang sempat mendominasi tangga lagu Natal selama lima pekan tersebut.

 

Inspirasi Personal di Balik Lirik

Tony Mortimer, pencipta lagu, mengungkapkan bahwa lagu tersebut lahir dari momen-momen personal yang sangat mendalam. "Judulnya terinspirasi dari seorang ayah teman saya yang sedang sekarat di rumah sakit namun bertahan hidup selama 24 jam," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mortimer menjelaskan bahwa lagu ini juga memiliki kaitan dengan kepergian tragis saudaranya akibat bunuh diri. "Ada beberapa baris lirik yang memiliki makna mendalam bagi saya, tersamarkan dalam balutan lagu cinta yang ambigu," tambahnya.

 

Proses Produksi yang Unik

Phil Harding, salah seorang produser lagu, mengungkapkan proses kreatif yang tidak biasa dalam pembuatan "Stay Another Day". Ia menceritakan bagaimana Brian Harvey, vokalis utama, awalnya enggan membawakan lagu tersebut.

"Brian awalnya menolak dengan mengatakan, 'Aku tidak akan menyanyikan lagu ini!'," kenang Harding. Namun, setelah proses perekaman yang berlangsung hampir dua hari, akhirnya mereka berhasil mendapatkan penampilan vokal yang luar biasa.

 

Kejutan Tangga Lagu

Menariknya, lagu yang pada awalnya diramalkan dengan peluang 40 banding 1 untuk menjadi lagu Natal nomor satu ini justru berhasil menduduki puncak tangga lagu selama lima pekan berturut-turut.

"Saya pikir lagu ini akan segera terlupakan, namun ternyata setelah 30 tahun, orang-orang masih terus mengenang dan menyukainya," ujar Mortimer.

 

Warisan Musik yang Abadi

Untuk memperingati 30 tahun perjalanan lagu ini, East 17 merilis edisi vinyl jernih yang hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan terapi musik Nordoff dan Robbins. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index