Putri Kim Kardashian yang berusia 11 tahun, yang berbagi dengan mantan suaminya, Kanye West, menunjukkan kemampuan dwibahasanya dalam album baru FKA Twigs, Eusexua. Dia muncul dalam lagu terpendek di album ini, ?Childlike Things,? di mana dia dengan ceria menyanyikan beberapa baris dalam bahasa Jepang.
Sesuai dengan judul lagunya, ?Childlike Things? menunjukkan bahwa Twigs dan North mengagumi ?kekuatan supersonik? dan imajinasi kreatif mereka dengan mata terbelalak. Setelah beberapa nyanyian yang menggembirakan dari penyanyi pop Inggris, North membawakan sebuah bait pendek tentang pujian kepada Yesus.
Dalam bahasa Inggris, penampilannya diterjemahkan menjadi: ?Halo, nama saya North-chan / Dari California ke Tokyo / Yesus, Sang Raja / Puji Tuhan / Yesus adalah satu-satunya Tuhan yang benar.?
West menyanyikan setengah bagian dari bait tersebut-yang mengalir dengan irama yang terinspirasi dari Koreless dan Ojivolta-menuju bagian outro, sebelum sekali lagi memuji ?kekuatan supersoniknya?.
Eusexua, yang dirilis pada 24 Januari, mengeksplorasi desain suara khas Twigs: melodi pop lembut yang berbisik, irama yang terinspirasi dari musik elektronika, dan transisi yang sesekali berantakan.
Meskipun ?Childlike Things? memiliki tema yang sedikit lebih ringan, lagu ini tetap memiliki ciri khas soniknya.
Ini bukan pertama kalinya North nge-rap dalam bahasa Jepang. Dia juga melakukan rap dalam bahasa tersebut di album 2024 Vultures yang menjadi polemik dari Kanye; khususnya pada single ?Bomb?. Lagu tersebut-yang juga menampilkan saudara perempuannya, Chicago West, 5-memperlihatkan North berulang kali menyebut namanya, ?North-chan,? dan ?selamat pagi.?
Syair North dalam ?Childlike Things? dan ?Bomb? merupakan cicipan pertama dari karier solonya. Selama pesta mendengarkan Kanye untuk Vultures pada bulan Maret, dia mengumumkan bahwa dia sedang mengerjakan album debutnya, Elementary School Dropout. North belum membagikan tanggal rilis album tersebut, namun Kanye-yang juga ayah dari Saint, 9 tahun, dan Psalm, 5 tahun, bersama Kim-baru-baru ini mengonfirmasi bahwa ia telah menciptakan beberapa lagu untuk album tersebut. Masukannya sangat tepat, mengingat judul album ini merupakan referensi dari debutnya sendiri, The College Dropout pada tahun 2004.
Dan seperti yang diakui Kanye, bekerja sama dengan North juga menjadi inspirasi untuk album berikutnya. ?Gadis kecil ini membuat saya mencintai musik lagi,? tulisnya di Instagram pada 21 Januari. ?Dia meminta saya untuk membuat beat untuknya, saya kembali ke ASR Chopped up beats untuk albumnya dan memotong setiap beat dengan tangan kosong untuk BULLY.?
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
