Bintang Jungle Cruise ini mengungkapkan bahwa ia harus melewatkan hari pembukaan United Football League, yang juga ia miliki, di Houston, Texas, pada tanggal 28 Maret setelah pesawat yang ditumpanginya harus melakukan pendaratan darurat di Hawaii.
?Sangat kecewa saya tidak bisa berada di Texas, namun saya sangat bersyukur kami dapat mendaratkan pesawat dengan selamat,? tulis pemain berusia 52 tahun itu pada 28 Maret. ?Saya minta maaf kepada para penggemar @TheUFL, pemain, pelatih, staf, dan tim kami di @FOXSports @espn karena saya tidak bisa hadir. Mari kita nikmati akhir pekan pembukaan musim kedua yang luar biasa, bersenang-senanglah, dan bermainlah.?
Dalam sebuah video yang diunggah di bawah tweet tersebut, Dwayne memberikan lebih banyak detail tentang pengalamannya.
?Man, saya sangat bersemangat untuk pergi ke Texas untuk beraksi bersama para penggemar, pemain dan pelatih,? ujar bintang Jumanji: Welcome to the Jungle ini. ?Tadi malam kami mengalami beberapa masalah dengan pesawat. Sekitar 35 hingga 40 menit dalam penerbangan, pilot kembali kepada saya, dia berlutut, dan hanya saya yang ada di dalam pesawat. Hanya saya dan kru, dan dia menghadap saya dan berkata, 'Tuan Johnson, saya minta maaf untuk memberi tahu Anda. Kita tidak bisa terus terbang di atas lautan. Kita punya masalah, dan kita harus mendarat kembali di Hawaii. Anda pegang kata-kata saya bahwa saya akan mendaratkan Anda kembali dengan selamat di pulau ini.?
?Dia menjelaskan kepada saya apa yang terjadi,? tambah Dwayne. ?Dia mengatakan bahwa itu adalah masalah hidrolika dengan panas berlebih. Dan dia mengatakan bahwa ada beberapa masalah yang bisa kami selesaikan di udara, dan ada beberapa masalah yang tidak bisa kami ambil risiko, terutama di atas lautan. Dan terutama ketika komputer di pesawat mengatakan jangan terbang lagi di atas lautan, Anda harus kembali ke daratan.?
Mantan superstar WWE ini mengatakan bahwa ia ?menghargai? Kapten Dave dan para kru pesawat serta berterima kasih kepada ?Tuhan dan alam semesta? yang telah membawanya kembali ke daratan dengan selamat. Namun dia mengakui bahwa insiden tersebut mengubah perspektifnya tentang hal-hal yang benar-benar penting.
?Kita semua pernah mengalami turbulensi di pesawat terbang dan beberapa dari kita seperti saya-seperti kalian-pernah mengalami turbulensi yang sangat gila, di mana Anda akan berkata, 'Astaga,? katanya. ?Minuman beterbangan. Koper beterbangan, semuanya beterbangan ke mana-mana. Dan Anda tidak bisa tidak berpikir, sebagai manusia biasa, 'Apakah ini? Apakah ini cara saya check out??
?Jadi, ketika Anda kembali ke sana sendirian dengan hanya membawa minuman Anda dan Anda memikirkan hal ini, dan Anda memikirkan segalanya dengan harapan Anda bisa kembali dengan selamat,? katanya. ?Anda mulai menyadari dengan sangat cepat, hal itu sangat penting dalam hidup. Dan kemudian Anda menyadari hal-hal yang tidak terlalu penting yang selama ini Anda pikirkan dan khawatirkan. Bagaimanapun, saya mengalami salah satu momen itu tadi malam.?
Dia menambahkan, ?Intinya adalah saya bersyukur bisa kembali ke tanah, bersyukur bisa kembali ke Hawaii.?
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
