Anugerah Musik Indonesia

Anugerah Musik Indonesia

Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) adalah penghargaan musik tertinggi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Penghargaan ini dirancang berdasarkan konsep dari National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS) yang menyelenggarakan Grammy Awards di Amerika Serikat dan British Phonographic Industry (BIP) yang menyelenggarakan Brit Awards di Britania Raya.

Sejarah

AMI Awards pertama kali digelar pada tahun 1997 sebagai penerus dari dua ajang penghargaan musik sebelumnya, yaitu BASF Awards dan HDX Awards yang telah berlangsung sejak tahun 1985 hingga 1996. Kedua penghargaan tersebut diselenggarakan oleh produsen pita kaset masing-masing, dengan kategori penilaian berdasarkan penjualan tertinggi dan kualitas artistik.

Sejak awal penyelenggaraannya hingga tahun 2022, AMI Awards telah digelar sebanyak 25 kali. Pada tahun 2007, penyelenggaraan AMI Awards sempat vakum, namun pada tahun yang sama diadakan AMI Dangdut Awards untuk pertama kalinya sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, ajang tersebut tidak dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

Sepanjang sejarahnya, AMI Awards telah menambah dan menghapus berbagai kategori penghargaan. Selain kategori reguler seperti Album Terbaik dan Penyanyi Terbaik di berbagai bidang musik, AMI juga memberikan penghargaan khusus seperti Lifetime Achievement Award kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam perkembangan musik Indonesia.

Yayasan Anugerah Musik Indonesia

YAMI dibentuk atas gagasan dari tiga organisasi musik utama di Indonesia, yaitu Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI). Pada awalnya, masing-masing organisasi ini menyumbangkan satu anggota dewan di bawah arahan Tantowi Yahya. Pada tahun 2016, Dwiki Dharmawan menggantikan Tantowi Yahya sebagai Ketua AMI.

Kategori Penghargaan

AMI Awards memberikan penghargaan dalam berbagai kategori yang mencakup kontribusi spesifik dari industri musik Indonesia. Jumlah kategori dalam AMI Awards mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dengan 35 kategori pada tahun 2010, 46 kategori pada tahun 2011, dan bertambah menjadi 49 kategori pada tahun 2017.

Kategori penghargaan utama meliputi:

Kategori Umum

- Album Terbaik-Terbaik

- Karya Produksi Terbaik-Terbaik

- Pendatang Baru Terbaik-Terbaik

Kategori Genre Musik

- Pop (termasuk Artis Solo, Duo/Grup, Album)

- Rock (termasuk Artis Solo, Duo/Grup, Album)

- Jazz (termasuk Artis Jazz Kontemporer, Artis Jazz Instrumentalia, Album)

- Soul/R&B (termasuk Artis Solo, Duo/Grup)

- Dangdut (termasuk Artis Solo, Duo/Grup, Dangdut Kontemporer, Dangdut Elektro)

- Rap/Hip-hop (termasuk Artis Solo, Duo/Grup)

- Urban (termasuk Artis Solo, Duo/Grup)

- Alternatif (termasuk Artis Solo, Duo/Grup)

- Metal (termasuk Artis Solo/Grup, Album)

Kategori Teknis

- Produser Rekaman Terbaik

- Grafis Desain Album Terbaik

- Tim Produksi Suara Terbaik

Kategori Karya Produksi

AMI Awards juga memberikan penghargaan untuk berbagai karya produksi musik, termasuk keroncong, metal/hardcore, progressive, rap/hip-hop, reggae/ska/rocksteady, dance/electronic dance, kolaborasi, soundtrack film, grup vokal, lagu berbahasa daerah, lagu berlirik spiritual Islami dan Nasrani, instrumentalia, folk/country/balada, world music, dan aransemen ulang.

Penyiaran

Sejak pertama kali diselenggarakan, AMI Awards telah disiarkan oleh berbagai stasiun televisi. Indosiar menjadi stasiun televisi pertama yang menyiarkan AMI Awards pada tahun 1997-1999, kemudian dilanjutkan oleh RCTI pada tahun 2000-2022. Stasiun televisi lain yang pernah menyiarkan AMI Awards antara lain SCTV (2003), TPI (2006), Global TV (2006), dan TVRI (2006). Sejak tahun 2023, siaran AMI Awards ditayangkan oleh Indonesiana TV, dan sejak tahun 2024 juga disiarkan oleh Citra Entertainment, Moji, CNN Indonesia, BTV, Sin Po TV, Garuda TV, dan Jawa Pos TV.

Penerimaan

Anugerah Musik Indonesia diakui sebagai penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia, setara dengan SCTV Awards dan Indonesian Television Awards untuk industri televisi, serta Festival Film Indonesia untuk industri film. Majalah The Beat menggambarkan Anugerah Musik Indonesia sebagai "the Grammys a la Indonesia", menunjukkan statusnya yang prestisius dalam industri musik Indonesia. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index