Mantan anggota Little Mix, Perpilla, membagikan kabar bahwa ia dan tunangannya, Alex Oxlade-Chamberlain, sedang menantikan kelahiran anak kedua mereka, hanya beberapa minggu setelah ia menceritakan tentang kehilangan kehamilan yang sulit yang terjadi beberapa bulan setelah mereka menyambut putra pertama mereka, Axel, yang kini berusia 3 tahun, pada tahun 2021.
Dalam video yang diunggah ke Instagram pada 6 September, wanita berusia 32 tahun itu mengenakan kaus dengan tulisan, “If He Wanted To He Would…” di bagian belakang. Ia kemudian berbalik untuk memperlihatkan perut hamilnya yang semakin membesar serta bagian depan kausnya yang bertuliskan, “…and He Did!”
Beberapa saat kemudian, tunangan Perrie dan putranya Axel masuk ke dalam frame untuk memberinya pelukan dan ciuman yang manis. Dan dalam caption, dia menambahkan, “Tebak apa, sayang…”
Pengumuman terbaru pasangan ini datang kurang dari sebulan setelah musisi tersebut secara jujur menceritakan betapa sulitnya menghadapi kehilangan kehamilan hanya beberapa bulan setelah dia dan Alex menyambut bayi pertama mereka.
“Axel bahkan belum bisa berjalan dan kami sudah hamil,” kata Perrie dalam podcast We Need to Talk bulan lalu. “Saya tahu saat sedang berlatih untuk tur Little Mix. Saya di latihan dan berpikir, ‘Oh, saya merasa tidak enak badan.’ Semua gejala yang ada, jadi saya berpikir, ‘Saya pikir saya hamil.’”
Setelah melakukan tes kehamilan saat itu, dia dan Alex sangat senang mengetahui bahwa dugaannya benar. Namun, setelah dia dan rekan bandnya Leigh-Anne Pinnock dan Jade Thirlwall memulai tur pada April 2022, alumni X Factor itu mulai merasa ada yang tidak beres.
“Setiap malam sebelum pertunjukan, aku terus berdarah,” kenangnya. “Aku ingat duduk dan berpikir, ‘Ini dia, aku kehilangan bayi.’”
Meskipun dokter terus mengatakan bahwa bayi dalam keadaan baik selama pemeriksaan rutin, situasinya berbeda saat dia menjalani pemeriksaan USG setelah mencapai 20 minggu.
“Itu adalah hari terburuk dalam hidupku, benar-benar mengerikan,” kenang Perrie, yang juga pernah mengalami keguguran sebelum kehamilannya dengan Axel. “Aku tahu ada yang salah dalam pemeriksaan USG itu.”
“Aku benar-benar trauma,” lanjutnya, mencatat bahwa dia bahkan tidak bisa mengemudi pulang dari janji temu karena menangis begitu keras. “Aku pikir ketika kamu sudah hamil penuh dan sudah 24 minggu, dan sudah merencanakan kamar bayi dan segala hal, itu benar-benar sulit.”
