Surabaya Raih Penghargaan BRIN 2025 Berkat Inovasi Dashboard Satu Data Realtime untuk Kesejahteraan Ekonomi Warga

Surabaya Raih Penghargaan BRIN 2025 Berkat Inovasi Dashboard Satu Data Realtime untuk Kesejahteraan Ekonomi Warga

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diterima dalam acara Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025.

 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, secara langsung menyerahkan penghargaan bergengsi ini kepada Pemkot Surabaya sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan daerah dalam mengoptimalkan potensi dan menyelesaikan berbagai permasalahan melalui inovasi berbasis data. Kota Pahlawan dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam menjalankan riset dan inovasi secara kolaboratif dengan berbagai pihak.

 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diraih berkat inovasi unggulan bernama "Dashboard Satu Data Realtime Penggerak Ekonomi Masyarakat". Dashboard ini menjadi kunci kesuksesan Surabaya dalam memperoleh pengakuan nasional tersebut.

 

"Penghargaan ini adalah bukti komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam memanfaatkan teknologi dan data untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wali Kota Eri saat memberikan keterangan terkait pencapaian ini.

 

Dashboard Satu Data Realtime merupakan sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data pembangunan secara realtime (waktu nyata). Sistem ini bertujuan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, khususnya dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat Surabaya. Realtime sendiri merujuk pada pemrosesan data yang terjadi secara langsung dan dapat diakses seketika tanpa jeda waktu yang signifikan.

 

Menurut Wali Kota Eri, dashboard ini memiliki sejumlah fitur unggulan yang menjadi andalan dalam mendukung pembangunan daerah. Fitur-fitur tersebut mencakup integrasi data pembangunan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara realtime, serta sistem monitoring program strategis seperti Gerakan Pangan Murah, Tanam Cepat Panen, dan E-Peken Surabaya.

 

Selain itu, dashboard ini juga dilengkapi dengan visualisasi data interaktif yang memudahkan proses analisis dan evaluasi kinerja program pembangunan. Platform kolaboratif untuk koordinasi antar-OPD dalam penyelesaian masalah juga menjadi bagian integral dari sistem inovasi ini.

 

"Dashboard Satu Data Realtime bukan hanya alat monitoring, tetapi menjadi instrumen strategis dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui program-program inovatif yang terukur dan berbasis bukti. Kami akan terus berinovasi," tegas Eri Cahyadi.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan proses penilaian yang dilakukan BRIN melibatkan 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota yang telah membentuk BRIDA/BAPPERIDA. BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) atau BAPPERIDA (Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah) merupakan lembaga di tingkat daerah yang bertugas mengelola riset dan inovasi untuk pembangunan daerah.

 

"Penilaian didasarkan pada dua indikator utama, yakni kinerja jumlah rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan dan peran BRIDA dalam optimalisasi potensi dan/atau penyelesaian permasalahan daerah," jelas Irvan.

 

Dari proses analisis ketat yang melibatkan ratusan daerah, hanya 39 BRIDA/BAPPERIDA dari seluruh tingkatan pemerintahan yang berhasil meraih apresiasi ini. Surabaya menjadi salah satu dari 27 daerah pemenang dalam kategori Peran BRIDA dalam Optimalisasi Potensi dan Penyelesaian Permasalahan Daerah.

 

Irvan menambahkan, implementasi Dashboard Satu Data Realtime telah memberikan dampak signifikan dan terukur bagi kesejahteraan masyarakat Surabaya. Dampak nyata yang dirasakan meliputi peningkatan efektivitas program pengentasan kemiskinan dan stunting melalui penggunaan data yang akurat dan terkini. Sistem ini juga mempercepat respons pemerintah terhadap berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

 

Lebih lanjut, dashboard ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program pembangunan daerah, sehingga masyarakat dapat memantau jalannya pembangunan secara terbuka. Optimalisasi anggaran melalui perencanaan berbasis data juga menjadi manfaat penting dari sistem inovasi ini, memastikan setiap rupiah anggaran terpakai secara efektif dan efisien.

 

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya untuk terus mengembangkan inovasi strategis. Ke depannya, Dashboard Satu Data Realtime akan terus disempurnakan untuk mendukung terwujudnya Smart City Surabaya yang lebih inklusif, responsif, dan berkelanjutan," pungkas Irvan Wahyudrajad.

 

Pencapaian Surabaya ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi digital dan data untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat. Inovasi berbasis data ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengoptimalkan pengelolaan pembangunan daerah yang lebih terukur dan akuntabel. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index