Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Terancam Koma, Tensi Darah di Atas 200 Menjadi Ancaman Serius

Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe Terancam Koma, Tensi Darah di Atas 200 Menjadi Ancaman Serius
Foto: O.C. Kaligis. - Via (Detikcom)

AAD Today - Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, OC Kaligis, mengatakan kondisi kliennya saat ini membahayakan. Kaligis mengatakan tensi darah Lukas saat ini sudah di atas 200. "Makanya tadi yang dimintakan oleh rekan saya dan hakim juga mau memberitahukan kepada KPK, supaya memberitahukan (kondisi kesehatan) sebelumnya. Karena rata-rata tensinya di atas 200. Itu sudah keadaan yang sangat berbahaya," kata Kaligis usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Menurut OC Kaligis, pihaknya khawatir terhadap kondisi Lukas. Sebab, menurutnya, tensi darah 200 itu bisa menyebabkan koma. "Sebenarnya kalau kita tadi khawatirkan, itu rata-rata tensinya 200 di atas. Kalau dokter katakan itu bisa keadaan dalam koma," ungkapnya.

Namun, kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Petrus Bala Pattyona, mengatakan tindakan medis dokter KPK dan IDI kepada Lukas belum memperoleh persetujuan keluarga. Petrus bahkan menyebut KPK telah melakukan pelanggaran.

"Mengenai semua tindakan medis yang dilakukan oleh dokter KPK atau dokter IDI, kalau kita bicara dari profesi dokter, itu satu pelanggaran karena tidak pernah ada persetujuan keluarga," ungkap Petrus.

Karena itu, Petrus meminta KPK menghadirkan keluarga dalam setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap Lukas. Hal itu bertujuan agar keluarga mengetahui tindakan yang dilakukan kepada Lukas.

Lukas Enembe menceritakan perihal penyakitnya dalam sidang kasus suap dan gratifikasi. Kepada majelis hakim, Lukas mengatakan sudah mengalami stroke sebanyak 5 kali. Hal itu disampaikan Lukas dalam sidang agenda tanggapan jaksa atas eksepsi Lukas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/6/2023). Hakim ketua Rianto Adam Pontoh mulanya menjelaskan soal masalah kesehatan Lukas.

"Sekarang kami akan memastikan lagi kepada saudara mengenai masalah kesehatan dan penanganan saudara mengenai penanganan kesehatan Saudara dalam waktu terakhir ini bagaimana, Pak?" tanya hakim.

"Saya ini stroke sudah 5 kali, tidak bisa bicara, saya stroke, saya sakit," jawab Lukas.

Demikianlah informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan Lukas Enembe yang membahayakan. Semoga Lukas segera mendapat penanganan medis yang tepat dan keluarga dapat terlibat dalam setiap tindakan medis yang dilakukan terhadapnya.

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

#Hukum

Index

Berita Lainnya

Index