Tanggal 9 September 2023 - Ribuan warga Jepang, termasuk aktivis lingkungan dan kelompok advokasi hijau, berkumpul di Tokyo pada hari Minggu untuk memprotes rencana pembangunan taman yang dapat mengakibatkan penggantian ribuan pohon matang. Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah setempat dan pengembang untuk mempertimbangkan ulang rencana desain taman yang kontroversial ini.
Rencana pengembangan taman ini telah menuai perdebatan selama beberapa bulan terakhir. Pengembang berencana untuk mengubah taman yang sudah ada menjadi pusat rekreasi modern dengan fasilitas baru, termasuk area bermain, kafe, dan ruang terbuka untuk berbagai kegiatan. Namun, untuk mewujudkannya, mereka harus merobohkan banyak pohon matang yang saat ini ada di taman tersebut.
Protes yang berlangsung damai ini menarik perhatian publik yang luas dan menampilkan berbagai kelompok masyarakat yang prihatin akan dampak lingkungan dari rencana tersebut. Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan poster yang mendesak agar pemerintah dan pengembang mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk merancang taman tersebut.
Salah seorang peserta protes, Hiroko Yamamoto, menyatakan, "Pohon-pohon ini adalah bagian dari sejarah kota kami dan memberikan udara segar yang sangat dibutuhkan di tengah keramaian Tokyo. Kami harus menjaga lingkungan kami, bukan merusaknya."
Para pengembang berpendapat bahwa proyek ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan memberikan fasilitas rekreasi yang lebih baik, tetapi mereka juga menyatakan kesiapannya untuk mendengarkan kekhawatiran warga dan mencari solusi yang lebih memadai.
Pemerintah setempat telah berjanji untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut dan membuka dialog dengan kelompok-kelompok yang berprotes. Ini adalah contoh nyata bagaimana partisipasi warga dalam pengambilan keputusan dapat mempengaruhi perkembangan proyek-proyek kota yang signifikan dan mengingatkan pentingnya pelestarian alam di tengah pertumbuhan perkotaan yang cepat.
GoogleNews
.jpeg)
.jpeg)
