Setelah kematian tragis Liam Payne, laporan baru menunjukkan bahwa salah satu obat yang ditemukan dalam sistem tubuh mantan anggota One Direction itu adalah zat yang disebut “kokain merah muda”.
Payne, 31, terjatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober, dan menurut laporan toksikologi awal, ada banyak obat dalam sistem tubuhnya pada saat itu, The New York Times berbagi dengan mengutip tes yang dilakukan. setelah otopsi menurut pejabat yang mengetahui hasilnya.
Terlepas dari namanya, kokain merah muda biasanya tidak termasuk kokain, melainkan mendapatkan namanya dari bentuk bubuknya yang diwarnai merah muda dengan pewarna makanan.
Faktanya, kokain merah muda sering kali merupakan campuran stimulan dan depresan, biasanya termasuk ketamin. Narkoba ini sering dikombinasikan dengan Ekstasi, metamfetamin, opioid, dan zat psikoaktif seperti garam mandi, menurut Drug Enforcement Administration dan ahli epidemiologi yang berbicara dengan The New York Times.
“Ramuan ini biasanya sangat murah,” kata ahli epidemiologi Dr. Linda Cottler kepada Times setelah adanya ketertarikan terhadap obat tersebut terkait dengan kematian Payne, “yang menarik orang untuk menggunakannya.”
National Capital Poison Center mencatat bahwa obat tersebut memiliki nama alternatif termasuk Tusi—terjemahan fonetik dari “2C” karena obat psikedelik 2-CB yang dapat ditemukan dalam campuran kokain merah muda—serta Tuci, Tusibi, dan Tucibi.
Narkoba tersebut digunakan agar penggunanya “mengalami rasa keterbukaan, kemampuan bersosialisasi, dan euforia,” kata Pusat tersebut, seraya menambahkan bahwa obat tersebut dapat menyebabkan “pelecehan fisik dan seksual, serta cedera traumatis.”
Payne—yang bersama Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan membentuk boyband Inggris One Direction—meninggal karena 'pendarahan internal dan eksternal', menurut otopsi awal yang dilihat oleh CNN.
Dalam siaran pers tanggal 17 Oktober dari Kantor Kejaksaan Kriminal dan Pemasyarakatan Nasional, para penyelidik mengatakan mereka menemukan zat-zat di dalam kamar Payne yang "sekilas—dan menunggu konfirmasi dari para ahli—adalah narkotika dan minuman beralkohol."
GoogleNews
