PDN Diretas Berhari-hari, Bagaimana Nasib Data Pribadi Kita?

PDN Diretas Berhari-hari, Bagaimana Nasib Data Pribadi Kita?
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pusat Data Nasional (PDN) diretas dan lebih dari sepekan belum pulih. Lantas, bagaimana nasib data pribadi kita?

Masalah Utama Serangan Siber PDN

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menengarai masalah utama dari serangan siber terhadap PDN adalah menyangkut tata kelola keamanan siber dan manajemen risiko. Data mayoritas instansi pemerintah yang disimpan dan dikelola di server PDN tidak dicadangkan.

Dampak Serangan Siber

Kebocoran data akibat serangan ransomware ke PDN menjadi pintu menuju "bencana" nasional bidang siber. Data yang bocor bisa dimanfaatkan pihak berkepentingan, termasuk negara lain. Apalagi, pemulihan data dan sistem yang memakan waktu lebih dari satu hari menunjukkan tidak tersedianya data cadangan.

Pemulihan Data dan Sistem

Pemerintah masih berusaha memulihkan layanan di 282 instansi layanan publik yang menggunakan PDN Sementara 2. BSSN masih terus mengupayakan investigasi secara menyeluruh setelah mengidentifikasi sumber serangan.

Solusi untuk Menyikapi Serangan Siber

Pemerintah diingatkan untuk tetap konsisten tidak memenuhi permintaan uang tebusan dari peretas server PDN yang dikelola Kominfo. Pemulihan data dan sistem bisa dilakukan dengan cara lain, seperti membuat cadangan data, meski akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Investigasi dan Tanggung Jawab

Komisi I DPR memanggil Menkominfo Budi Arie Setiadi beserta Kepala BSSN Hinsa Siburian. Pemanggilan keduanya untuk dimintai penjelasan dan pertanggungjawaban mengenai dugaan serangan siber yang sudah lebih dari satu pekan melumpuhkan PDN.

Mitigasi dan Pencegahan

Markas Besar Polri akan menelusuri peretasan yang terjadi di PDN ataupun dugaan peretasan data Inafis. Mitigasi disiapkan untuk mencegah peristiwa serupa tak terjadi.

Nasib Data Pribadi

Badan Siber dan Sandi Negara belum bisa memastikan sepenuhnya perihal kebocoran data masyarakat akibat serangan ransomware ke PDN. Hal ini disebabkan tim forensik BSSN masih menelusuri serangan ke PDN Sementara 2 di Surabaya. Selain itu, data yang tersimpan masih terenskripsi. Apabila peretas ingin membocorkan data yang tersimpan, akan terlihat trafik besar yang keluar dari PDN Sementara 2. Namun, hingga kini, hal itu belum terlihat.

Kesimpulan

Serangan siber ke PDN menjadi peristiwa yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera. Pemerintah harus segera memulihkan layanan dan mengidentifikasi sumber serangan. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan keamanan siber dan manajemen risiko untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index