Mantan Pemain Sepak Bola Aaron Boupendza Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun Setelah Jatuh dari Balkon di Tiongkok

Mantan Pemain Sepak Bola Aaron Boupendza Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun Setelah Jatuh dari Balkon di Tiongkok
Jeff Dean/Getty Images

Aaron Boupendza, seorang pemain sepak bola profesional yang menandatangani kontrak dengan Zhejiang FC awal tahun ini dan juga pernah bermain untuk FC Cincinnati dari Major League Soccer, meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai 11 sebuah gedung di Cina, Federasi Sepak Bola Gabon (FEGAFOOT) mengatakan kepada Reuters pada 16 April. Dia berusia 28 tahun.

?FEGAFOOT dan keluarga besar sepak bola Gabon mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya di saat yang sulit ini,? kata FEGAFOOT dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters. ?Pada usia 28 tahun, Boupendza dikenang sebagai penyerang hebat yang meninggalkan kesan abadi di Piala Afrika di Kamerun [pada 2022].?

Boupendza, yang berasal dari Gabon, menduduki peringkat ke-13 sebagai penyerang terbaik di liga Zhejiang hanya beberapa bulan setelah diputus kontraknya yang berdurasi empat tahun dengan FC Cincinnati pada bulan Agustus. Meskipun klub sepak bola yang disebutkan di atas mempersingkat waktunya di tim mereka karena dia absen dalam latihan selama seminggu, menurut The Athletic, mereka juga turut berbelasungkawa atas kepergian mantan pemain mereka yang tragis.

?Kami sedih mendengar kabar meninggalnya mantan penyerang FC Cincinnati, Aaron Boupendza, yang meninggal dunia hari ini di rumahnya di Tiongkok,? kata Cincinnati dalam sebuah pernyataan. "Hati kami turut berduka cita untuk keluarga, teman, dan rekan setimnya. Dia adalah anggota keluarga FC Cincinnati yang dicintai, dan kami mengucapkan belasungkawa kepada semua yang mengenalnya."

Pemain berusia 28 tahun itu hanya bermain dalam 24 pertandingan liga bersama Cincinnati, tetapi ia meninggalkan klub dengan tujuh gol dan dua assist, menurut Major League Soccer. Boupendza menjadi pemain profesional pada tahun 2017, dan bermain untuk delapan klub di seluruh dunia, termasuk di Prancis, Portugal, dan Arab Saudi, menurut The Athletic.

Setelah mendengar kematian Boupendza, presiden Gabon yang baru, Brice Clotaire Oligui Nguema, juga menyampaikan pernyataan belasungkawa untuk pemain sepak bola tersebut, dengan menyebutnya sebagai, ?penyerang tengah berbakat yang membawa kehormatan bagi sepak bola Gabon.?

Nguema melanjutkan dalam pernyataannya pada 16 April, "Saya mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Semoga Tuhan memberkati jiwanya."

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

#Sports

Index

Berita Lainnya

Index