MBG terus menghadirkan cerita-cerita penuh haru dan kebahagiaan di berbagai daerah Indonesia.
Jakarta, AADToday.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menghadirkan cerita-cerita penuh haru dan kebahagiaan di berbagai daerah Indonesia. Bukan hanya soal menyediakan makanan sehat, MBG menjadi jembatan harapan bagi jutaan anak dan keluarga yang selama ini menghadapi keterbatasan gizi.
Sejak digulirkan pada 2025, program ini disambut hangat oleh masyarakat. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa MBG adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan masa depan anak bangsa.
“Kita tidak sekadar memberi makanan, tetapi memberikan kesempatan tumbuh, belajar, dan bermimpi. Setiap piring bergizi yang diterima anak-anak kita adalah investasi bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Keselet, Rafi’i, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah dalam meningkatkan gizi siswa. Ia berharap program ini dapat mendukung terciptanya generasi emas yang cerdas dan sehat.
Kebahagiaan itu juga hadir dari para penerima manfaat. Rani, ibu dari seorang siswa SD di Lombok Timur, menyampaikan rasa syukurnya.
“Anak saya sekarang selalu pulang dengan cerita. Katanya makanannya enak dan warnanya lucu-lucu. Saya lihat dia lebih bersemangat belajar. Rasanya hati saya ikut ringan,” tuturnya di SDN 1 Keselet, Lombok Timur, senin 24/11/2025.
Bukan hanya di Lombok Timur, Pak Arfan, seorang guru di Sulawesi Selatan, menambahkan bahwa ia melihat perubahan positif pada murid-muridnya.
“Mereka datang ke sekolah dengan senyum, lebih fokus, dan lebih berani bertanya. Makanan bergizi itu memang sederhana, tapi pengaruhnya luar biasa,” katanya.
Program MBG hari ini bukan hanya tentang gizi, tetapi tentang kasih, kepedulian, dan harapan yang dibagikan setiap hari.
Setiap kotak makanan yang diterima adalah pesan bahwa anak-anak Indonesia layak mendapatkan masa depan yang sehat dan cerah.
GoogleNews
