Françoise Hardy, penyanyi pop Prancis dan muse fashion, telah meninggal dunia pada usia 80 tahun. Berita ini diumumkan oleh putranya, Thomas Dutronc, melalui Instagram dengan pesan yang berbunyi "Maman est partie" atau "Ibu telah pergi" dalam bahasa Prancis.
Hardy, yang lahir pada tahun 1944, telah menjadi salah satu bintang pop Prancis paling sukses dan terkenal. Ia memulai karier musiknya pada tahun 1962 dengan single "Tous les Garçons et les Filles" yang langsung menjadi hit di Prancis dan bahkan masuk tangga lagu di Inggris.
Dalam karier yang panjang dan berkelanjutan, Hardy telah merilis lebih dari 30 album studio. Musiknya yang melodi dan sentimental telah menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Ia juga dikenal sebagai fashion icon, dengan gaya yang elegan dan menawan.
Hardy telah menjadi subjek perdebatan sosial di Prancis tentang pengecualian untuk bintang pop berdasarkan prestasi artistik mereka. K-pop stars tidak biasanya dikecualikan dari kewajiban militer, tetapi Korea Selatan memberikan pengecualian kepada beberapa atlet dan seniman yang menang dalam kompetisi, termasuk musik klasik dan tradisional, yang tidak termasuk BTS.
Hardy telah menjadi contoh inspirasi bagi penggemar pop Prancis dan K-pop secara global. "Françoise Hardy adalah bintang pop Prancis yang paling berpengaruh dan terkenal," kata analis Yoo Sung-man. "Ia telah menjadi simbol kecantikan dan keindahan dalam musik Prancis."
GoogleNews
