Jack Dorsey

Jack Patrick Dorsey (lahir 19 November 1976) adalah seorang pengembang web dan pengusaha Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu pendiri Twitter (sekarang X) dan pendiri serta CEO Square (sekarang Block Inc.), perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan pembayaran.

Masa Awal dan Pendidikan

Dorsey lahir dan dibesarkan di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dalam keluarga dengan latar belakang Katolik. Ketertarikannya terhadap pemrograman komputer dimulai sejak usia muda saat masih menjadi siswa di Sekolah Menengah Bishop DuBourg. Pada usia 15 tahun, Dorsey telah mengembangkan perangkat lunak pengiriman yang kemudian digunakan oleh perusahaan taksi selama beberapa dekade.

Dorsey melanjutkan pendidikannya di Universitas Missouri-Rolla, kemudian pindah ke Universitas New York, namun tidak menyelesaikan pendidikan formalnya di kedua institusi tersebut karena lebih fokus mengembangkan kariernya di bidang teknologi.

Karier Profesional

Twitter

Konsep dasar Twitter muncul saat Dorsey terlibat dalam diskusi di perusahaan podcast bernama Odeo. Pada forum tersebut, Dorsey mengemukakan gagasan tentang layanan pesan singkat untuk berkomunikasi dalam kelompok kecil. Bersama Biz Stone dan Evan Williams, Dorsey mendirikan Twitter pada tahun 2006.

Pada 21 Maret 2006, Dorsey mengirimkan pesan Twitter pertamanya yang berbunyi "just setting up my twttr". Layanan ini kemudian berkembang menjadi platform media sosial yang memungkinkan pengguna mengirim pesan singkat (tweet) dengan batasan 140 karakter, yang kemudian diperluas menjadi 280 karakter.

Dorsey menjabat sebagai CEO Twitter pada periode awal perusahaan tersebut. Pada Oktober 2015, ia kembali ditunjuk sebagai CEO setelah sebelumnya meninggalkan posisi tersebut.

Selama kepemimpinannya di Twitter, Dorsey menghadapi berbagai kritikan, terutama terkait kebijakan moderasi konten. Kontroversi signifikan terjadi pada tahun 2020 ketika Twitter memutuskan untuk melarang akun Presiden AS Donald Trump dengan alasan pelanggaran kebijakan platform terkait glorifikasi kekerasan.

Pada tahun 2021, Dorsey mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter dengan menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh pendirinya memiliki batasan dan merupakan titik kegagalan. Pada tahun 2022, Elon Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS dan kemudian mengubah nama platform tersebut menjadi X.

Square/Block Inc.

Pada tahun 2009, Dorsey mendirikan Square Inc. bersama Jack McKelvey. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi finansial dengan menyediakan platform pembayaran kartu kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah menggunakan ponsel pintar. Dorsey menjabat sebagai CEO perusahaan ini, bahkan saat ia kembali menjadi CEO Twitter pada 2015, menunjukkan kemampuan manajerialnya dalam memimpin dua perusahaan besar secara bersamaan.

Pada tahun 2021, Square Inc. mengubah namanya menjadi Block Inc., menandai pergeseran fokus perusahaan ke arah pemberdayaan ekonomi melalui mata uang kripto dan teknologi blockchain.

Penghargaan dan Pengakuan

Kontribusi Dorsey dalam bidang teknologi telah memperoleh berbagai pengakuan. Pada tahun 2008, MIT Technology Review TR35 menobatkannya sebagai salah satu dari 35 inovator paling cemerlang di dunia yang berusia di bawah 35 tahun. Pada tahun 2012, ia menerima penghargaan "Innovator of the Year Award" dari The Wall Street Journal.

Dampak dan Pengaruh

Sebagai salah satu pionir dalam industri media sosial, Jack Dorsey telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan cara orang berkomunikasi di era digital. Twitter yang ia ciptakan bersama rekan-rekannya telah mengubah landskap komunikasi global, sementara Square/Block Inc. turut berperan dalam transformasi sistem pembayaran digital dan ekonomi terdesentralisasi.