What the Body Remembers

What the Body Remembers adalah novel debut karya penulis Kanada keturunan India, Shauna Singh Baldwin. Diterbitkan pada tahun 1999, novel ini berlatar di India Britania dan Pakistan pada masa menjelang dan selama peristiwa Pemisahan India tahun 1947. Karya ini mengeksplorasi tema-tema seperti identitas perempuan, kolonialisme, agama, kasta, dan patriarki melalui kehidupan dua perempuan Sikh yang menjadi istri dari pria yang sama.

Sejarah

Shauna Singh Baldwin lahir di Kanada dari keluarga imigran India. Novel ini merupakan bagian dari upayanya untuk mengangkat suara perempuan India yang kerap tidak terdengar dalam catatan sejarah, khususnya terkait kekerasan dan trauma yang dialami selama Pemisahan India. Baldwin memadukan riset sejarah yang mendalam dengan cerita fiksi yang kuat untuk menghadirkan narasi yang personal dan politis.

Sinopsis

Cerita berpusat pada Roop, seorang gadis muda dari keluarga bangsawan Sikh yang jatuh miskin. Ia dinikahkan dengan Sardarji, seorang insinyur kaya dan berpendidikan di Inggris, sebagai istri kedua, karena istri pertama Sardarji, Satya, tidak mampu melahirkan anak.

Roop harus menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru dan menghadapi dinamika kekuasaan yang kompleks dengan Satya. Hubungan mereka berdua penuh ketegangan, kecemburuan, dan solidaritas samar. Di tengah latar sosial-politik yang bergolak—termasuk meningkatnya ketegangan antaragama dan kolonialisme Inggris—novel menggambarkan bagaimana perempuan mengalami penghapusan, kekerasan, dan kehilangan, namun tetap berusaha mempertahankan kendali atas tubuh dan identitas mereka.

Karakter Utama

Roop – Tokoh utama, istri kedua Sardarji, yang mengalami transformasi dari gadis naif menjadi perempuan yang memahami politik tubuh dan kekuasaan.

Satya – Istri pertama Sardarji, perempuan kuat dan tajam yang berjuang mempertahankan posisinya dalam pernikahan poligami.

Sardarji – Suami Roop dan Satya, seorang insinyur modernis yang mewakili kontradiksi antara pemikiran Barat dan struktur patriarki Timur.

Tema

Identitas Perempuan dan Tubuh – Tubuh perempuan dijadikan medan konflik dalam rumah tangga dan politik.

Poligami dan Patriarki – Hubungan antara Roop dan Satya menggambarkan struktur sosial patriarkis dan bagaimana perempuan dipaksa bersaing satu sama lain.

Kolonialisme dan Nasionalisme – Novel menunjukkan bagaimana kolonialisme Inggris dan perjuangan kemerdekaan India berdampak pada masyarakat lokal, khususnya perempuan.

Agama dan Kekerasan – Konflik antaragama menjadi latar bagi tragedi pribadi para tokohnya, terutama selama Pemisahan India.

Gaya Kepenulisan

Baldwin menggunakan gaya naratif yang kaya secara deskriptif dan simbolik. Ia sering memasukkan kata-kata dalam bahasa Punjabi dan menjelaskan adat-istiadat lokal untuk menambah kedalaman budaya. Narasi dibangun dengan alur yang lambat namun intens secara emosional, memperlihatkan konflik batin tokoh-tokohnya secara mendalam.

Penerimaan dan Penghargaan

What the Body Remembers mendapatkan pujian dari kritikus sastra karena keberaniannya mengangkat sudut pandang perempuan dalam konteks sejarah yang maskulin. Novel ini memenangkan Commonwealth Writers' Prize untuk kawasan Kanada dan Karibia pada tahun 2000.

Pengaruh

Novel ini dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sastra diaspora India dan sastra feminis. Ia memberikan kontribusi besar terhadap representasi perempuan Asia Selatan dalam literatur berbahasa Inggris, terutama dalam hal bagaimana mereka menghadapi trauma kolektif seperti pemisahan negara.

Referensi : 

Baldwin, Shauna Singh. What the Body Remembers. Doubleday Canada, 1999.

Ulasan kritikus sastra dari The New York Times, The Guardian, dan jurnal sastra feminis.