Sampel Asteroid Pertama NASA Menuju Bumi Setelah Dilepaskan dari Pesawat Luar Angkasa

Sampel Asteroid Pertama NASA Menuju Bumi Setelah Dilepaskan dari Pesawat Luar Angkasa

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencapai tonggak sejarah baru ketika sampel asteroid pertama mereka mulai menuju Bumi setelah berhasil dilepaskan dari pesawat luar angkasa OSIRIS-REx.

Misi OSIRIS-REx

Misi OSIRIS-REx (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer) telah berlangsung selama beberapa tahun. Pesawat luar angkasa ini diluncurkan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Bennu.

Proses Pengambilan Sampel

Selama misi ini, OSIRIS-REx menghabiskan beberapa tahun untuk mempelajari asteroid Bennu, dan pada tahun 2020, pesawat ini berhasil melakukan manuver pengambilan sampel yang sukses. Sampel ini kemudian disimpan dengan aman di dalam pesawat luar angkasa.

Perpisahan dengan Bennu

Setelah penelitian yang cermat dan pengambilan sampel yang sukses, OSIRIS-REx akhirnya melepaskan diri dari Bennu pada April 2023. Setelah perpisahan ini, pesawat luar angkasa tersebut mulai melakukan perjalanan pulang menuju Bumi dengan membawa sampel berharga dari asteroid tersebut.

Kembali ke Bumi

Sampel asteroid Bennu diperkirakan akan mencapai Bumi pada September 2023. Ini akan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam eksplorasi luar angkasa, karena ini adalah pertama kalinya NASA membawa sampel langsung dari permukaan asteroid.

Penelitian Masa Depan

Sampel ini akan menjadi bahan penelitian berharga bagi ilmuwan di seluruh dunia, membantu kita memahami lebih banyak tentang asal usul tata surya kita dan mungkin memberikan wawasan baru tentang potensi ancaman asteroid di masa depan.

Kesimpulan

Kembalinya sampel asteroid Bennu ke Bumi adalah pencapaian besar dalam penjelajahan luar angkasa dan akan membantu memperdalam pengetahuan kita tentang alam semesta. NASA dan komunitas ilmiah sedang menantikan kedatangan sampel berharga ini untuk penelitian lebih lanjut.

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

#science

Index

Berita Lainnya

Index