Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah menginstruksikan para menteri di kabinetnya untuk segera membentuk sebuah dana khusus untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang terkena dampak berat akibat pandemi COVID-19.
Instruksi tersebut diumumkan dalam rapat kabinet pada hari Rabu (tanggal 6 September 2023) lalu. Presiden Jokowi menekankan pentingnya mendukung industri pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi yang berpotensi besar di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, telah diberikan mandat khusus untuk memimpin upaya ini dan bekerja sama dengan berbagai kementerian terkait, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Mereka diharapkan segera merumuskan rancangan untuk dana pariwisata ini.
Dana pariwisata ini diperkirakan akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk promosi pariwisata, pengembangan infrastruktur pariwisata, pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata, dan dukungan keuangan kepada pelaku usaha pariwisata yang terdampak pandemi.
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa pariwisata di Indonesia dapat berkembang dengan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen global untuk melestarikan alam dan budaya lokal sambil mengembangkan industri pariwisata.
Dengan pembentukan dana pariwisata ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat pulih dan tumbuh kembali, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara serta membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia dalam sektor ini.
GoogleNews
