Puteri Indonesia

Puteri Indonesia

Puteri Indonesia merupakan kontes kecantikan nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Kontes ini menyeleksi perwakilan Indonesia untuk berpartisipasi dalam berbagai kontes kecantikan internasional, khususnya Miss International, Miss Supranational, Miss Charm, dan Miss Cosmo. Acara ini secara tradisional diselenggarakan pada bulan Maret, bertepatan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional.

Sejarah

Puteri Indonesia didirikan pada tahun 1992 dan merupakan kontes kecantikan nasional tertua di Indonesia. Indira Paramarini Sudiro tercatat sebagai Puteri Indonesia pertama yang dinobatkan pada tahun 1992 dan juga memenangi gelar Miss ASEAN 1991. Alya Rohali, Puteri Indonesia 1996, menjadi pemegang gelar dengan masa jabatan terlama dalam sejarah kontes ini, yaitu dari tahun 1996 hingga 1999.

Awalnya, Puteri Indonesia berencana mengirimkan pemenangnya untuk berpartisipasi dalam Miss Universe 1993 di Meksiko, namun pemenang harus mengundurkan diri atas permintaan Ibu Tien Suharto, istri Presiden kedua Republik Indonesia. Hal serupa juga terjadi pada Venna Melinda yang ditunjuk sebagai wakil Indonesia untuk Miss Universe 1994, tetapi hanya berperan sebagai pengamat. Susanty Manuhutu dan Alya Rohali menjadi dua kontestan pertama yang secara resmi mewakili Indonesia di Miss Universe pada tahun 1995 dan 1996.

Setelah era reformasi, pemenang Puteri Indonesia kembali dikirim ke berbagai kontes internasional dengan dukungan dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Artika Sari Devi Kusmayadi mewakili Indonesia pada Miss Universe 2005 di Thailand, Rahma Landy Sjahruddin pada Miss International 2007 di Jepang, dan Alessandra Khadijah Usman pada Miss Asia Pacific World 2011 di Chili.

Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan Puteri Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional Indonesia yang mengusung nilai-nilai kebersamaan budaya dan masyarakat Indonesia, serta merayakan peran perempuan dalam industri kreatif, lingkungan, pariwisata, pendidikan dan kesadaran sosial.

Organisasi

Puteri Indonesia dipimpin oleh keluarga tertinggi dari Kerajaan Kasunanan Surakarta, yakni Putri Mooryati Soedibyo dan Putri Kuswisnu Wardani. Seleksi calon Puteri Indonesia dimulai dari tingkat provinsi, dan para calon terpilih akan bersaing dalam kontes nasional yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Organisasi Puteri Indonesia mendapat dukungan luas dari Presiden dan Kabinet Republik Indonesia.

Format Penobatan

Puteri Indonesia menobatkan empat pemenang utama:

1. Puteri Indonesia

2. Puteri Indonesia Lingkungan

3. Puteri Indonesia Pariwisata

4. Puteri Indonesia Pendidikan & Kebudayaan

Masing-masing pemenang mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional yang berbeda. Malam penobatan Puteri Indonesia biasanya disiarkan secara langsung di televisi nasional, sebelumnya di Indosiar (2000-2018) dan RCTI (1995-1996), sedangkan sejak 2019 ditayangkan di SCTV.

Perkembangan Terkini

Sejak tahun 2023, pemenang utama Puteri Indonesia tidak lagi dikirim ke ajang Miss Universe karena berakhirnya kontrak kesepakatan antara Yayasan Puteri Indonesia dengan Organisasi Miss Universe yang telah berjalan selama 30 tahun. Sebagai gantinya, Yayasan telah mendapatkan hak untuk mengirim perwakilan dan menjadi pemegang warlaba lisensi nasional untuk Miss Charm yang berbasis di Vietnam.

Pada 19 Februari 2024, Yayasan mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan hak cipta warlaba nasional untuk kontes Miss Cosmo International yang berbasis di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Format penempatan akhir untuk kontes Puteri Indonesia 2024 juga diubah dengan ditambahkannya satu gelar atribut, yang menandai kembalinya gelar Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan.

Penghargaan

Penghargaan yang diberikan dalam kontes Puteri Indonesia terbagi menjadi dua kategori:

Penghargaan Mayor:

- Puteri Indonesia Persahabatan (Miss Congeniality) (1992–sekarang)

- Puteri Indonesia Berbakat (Miss Talent) (1992–sekarang)

- Puteri Indonesia Intelegensia (Miss Intelligence) (1995–sekarang)

- Kostum Tradisional Terbaik (2002, 2015–sekarang)

- Gaun Malam Terbaik (2018–sekarang)

- Puteri Indonesia Favorit (People's Choice Award) (1992–2011, 2022–sekarang)

- Puteri Indonesia Fotogenik (Miss Photogenic) (1992–2001, 2023–sekarang)

Penghargaan Minor:

- Video Profil Terbaik (Best Video Profile) (2022–sekarang)

- Catwalk Terbaik (Best Catwalk) (2022–sekarang)

Prestasi Internasional

Indonesia telah meraih beberapa prestasi melalui perwakilan Puteri Indonesia di berbagai kontes kecantikan internasional:

Pemenang di Kontes Kecantikan Internasional Major:

- Kevin Lilliana Junaedy sebagai Miss International 2017

Pemenang di Kontes Kecantikan Internasional Sub-major:

- Harashta Haifa Zahra sebagai Miss Supranational 2024

- Ariska Putri Pertiwi sebagai Miss Grand International 2016

- Ketut Permata Juliastrid Sari sebagai Miss Cosmo 2024

Puteri Indonesia 2025 saat ini dijabat oleh Firsta Yufi dari Jawa Timur yang dinobatkan pada 2 Mei 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index