Paus Leo XIV

Paus Leo XIV

Paus Leo XIV (lahir dengan nama Robert Francis Prevost pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat) adalah Paus Gereja Katolik ke-267 dan pemimpin Negara Kota Vatikan sejak 8 Mei 2025.  Ia merupakan Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dan anggota Ordo Santo Agustinus yang menduduki jabatan tertinggi dalam Gereja Katolik.  Pemilihannya terjadi pada hari kedua Konklaf 2025, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. 

Latar Belakang dan Pendidikan

Robert Francis Prevost berasal dari keluarga dengan latar belakang multikultural; ayahnya, Louis Marius Prevost, adalah keturunan Prancis-Italia, sementara ibunya, Mildred Martínez, memiliki darah Spanyol.  Ia menempuh pendidikan di Villanova University dan meraih gelar Sarjana Matematika.  Selanjutnya, ia memperoleh gelar Master of Divinity dari Catholic Theological Union di Chicago, serta lisensiat dan doktorat dalam hukum kanonik dari Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas di Roma.

Karier Keagamaan dan Misionaris

Prevost mengikrarkan kaul kekal sebagai anggota Ordo Santo Agustinus pada 1981 dan ditahbiskan sebagai imam pada 1982.  Ia menjalani misi pastoral di Peru selama lebih dari dua dekade, termasuk sebagai kanselir di Prelatur Chulucanas, rektor seminari Augustinian di Trujillo, serta pengajar hukum kanonik.  Pada 1999, ia kembali ke Amerika Serikat dan menjabat sebagai prior provinsial Ordo Augustinian di Chicago.  Kemudian, ia terpilih sebagai prior jenderal ordo tersebut selama dua periode dari 2001 hingga 2013.

Peran dalam Hierarki Gereja Katolik

Pada 2014, Paus Fransiskus menunjuk Prevost sebagai administrator apostolik Keuskupan Chiclayo di Peru, dan ia ditahbiskan sebagai uskup pada 2015.  Ia juga menjabat sebagai wakil ketua Konferensi Waligereja Peru.  Pada Januari 2023, Prevost diangkat sebagai Prefek Dikastri untuk Para Uskup, lembaga yang bertanggung jawab atas seleksi uskup secara global.  Ia juga menjabat sebagai Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin dan diangkat sebagai kardinal pada 30 September 2023.

Pemilihan sebagai Paus

Konklaf 2025 dimulai pada 7 Mei dan diikuti oleh 133 kardinal dari berbagai negara.  Pada 8 Mei, setelah empat putaran pemungutan suara, Prevost terpilih sebagai Paus dan mengambil nama Leo XIV.  Pemilihannya menandai pertama kalinya seorang warga negara Amerika Serikat menduduki posisi ini, mencerminkan perubahan dalam representasi geografis dalam kepemimpinan Gereja Katolik  .

Visi dan Arah Kepemimpinan

Dalam pidato perdananya sebagai Paus, Leo XIV menekankan pentingnya perdamaian, kasih, dialog, dan amal, terutama terhadap mereka yang menderita.  Ia juga menyampaikan penghormatan kepada pendahulunya, Paus Fransiskus, dan menyatakan komitmennya untuk melanjutkan reformasi yang telah dimulai sebelumnya.  Pemilihan nama "Leo XIV" merupakan penghormatan kepada Paus Leo XIII, yang dikenal karena memperjuangkan hak-hak pekerja  .

Warisan dan Signifikansi

Paus Leo XIV dikenal karena pendekatannya yang rendah hati dan komitmennya terhadap reformasi dalam Gereja Katolik.  Pengalamannya yang luas di Amerika Latin dan peran pentingnya dalam seleksi uskup global menunjukkan dedikasinya terhadap pelayanan pastoral dan pembaruan institusional.  Pemilihannya sebagai Paus mencerminkan dinamika baru dalam Gereja Katolik, dengan penekanan pada inklusivitas dan representasi global. 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index