Pocong adalah makhluk supernatural dalam kepercayaan folklor Indonesia yang dipercaya sebagai arwah orang yang telah meninggal dunia namun masih terikat di alam dunia. Pocong berasal dari tradisi pemakaman umat Islam di Indonesia, khususnya Jawa, di mana jenazah dibungkus dengan kain kafan putih yang diikat pada bagian kepala, leher, dan kaki.
Menurut kepercayaan masyarakat, pocong muncul ketika ikatan kain kafan pada kaki mayat tidak dibuka atau dilupakan setelah pemakaman. Akibatnya, arwah tersebut tidak dapat beristirahat dengan tenang dan berkeliaran mencari orang yang dapat membuka ikatan tersebut. Pocong digambarkan sebagai sosok yang terbungkus kain putih dengan wajah pucat kehijauan, mata melotot, dan bergerak dengan cara melompat karena kakinya terikat.
Dalam kepercayaan populer, pocong umumnya tidak dianggap sebagai hantu yang jahat, melainkan arwah yang meminta pertolongan. Masyarakat percaya bahwa pocong akan hilang dan tenang setelah ikatan kakinya dilepaskan. Namun, ada juga kepercayaan bahwa pocong dapat mengganggu manusia jika merasa terganggu atau tidak diperlakukan dengan hormat.
Figur pocong telah menjadi bagian penting dari budaya populer Indonesia dan sering muncul dalam berbagai karya seni, film horor, cerita rakyat, dan media hiburan lainnya. Pocong juga menjadi salah satu ikon hantu paling dikenal dalam budaya supernatural Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia.
