Jourdy Pranata (lahir 2 Januari 1994) merupakan pemeran, model, penyanyi, dan pembawa acara televisi berkebangsaan Indonesia yang dikenal luas melalui perannya dalam berbagai produksi film dan serial web. Pranata meraih pengakuan signifikan dalam industri perfilman Indonesia setelah memenangi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terfavorit dalam Indonesian Movie Actors Awards 2022 atas perannya dalam film "Kukira Kau Rumah".
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Jourdy Pranata lahir pada 2 Januari 1994 sebagai putra sulung dari tiga bersaudara dalam keluarga berketurunan Minangkabau yang menganut agama Islam. Orang tuanya adalah Hasbi Burhanuddin dan Rita Ismail, sementara kedua adik perempuannya bernama Sofia Hasbi dan Luthfiyah Hasbi.
Pranata menempuh pendidikan menengah di SMK Telkom Jakarta dan lulus pada tahun 2011. Perjalanan pendidikan tingginya dimulai di Institut Manajemen Telkom untuk program studi Ilmu Komunikasi, yang kemudian bergabung dengan Yayasan Pendidikan Telkom membentuk Universitas Telkom pada tahun 2013. Pranata menyelesaikan studinya pada tahun 2016 dengan menulis skripsi berjudul "Abstrak Komunikasi Interpersonal Anak Broken Home Akibat Pernikahan Ulang dalam Keluarga".
Minat Pranata terhadap bidang kesenian telah terlihat sejak masa sekolah melalui keikutsertaannya dalam paduan suara sekolah dan teater. Latar belakang keluarga Minangkabau yang tradisional dalam berbisnis sempat menciptakan tantangan tersendiri ketika Pranata memutuskan menekuni dunia seni peran, karena orang tuanya menganggap profesi seniman sulit memberikan penghidupan yang layak. Orang tuanya memberikan kesempatan hingga usia 25 tahun untuk membuktikan pilihan kariernya.
Awal Karier dan Perkembangan Profesional
Pranata memulai perjalanan profesionalnya sebagai model untuk berbagai produk fesyen lokal di Bandung selama masa kuliah. Setelah menyadari ketidakcocokannya dengan bidang tersebut, seorang teman mengajaknya bekerja sebagai kru film "Pertaruhan" (2017) dalam posisi asisten penata kostum, sekaligus mendapat kesempatan bermain sebagai figuran.
Pengalaman sebagai figuran dan kru film berlanjut dengan posisinya sebagai penjaga waktu penata rias Talia Subandrio untuk berbagai produksi iklan dan film. Pranata kemudian bergabung dengan tim kreatif Global TV sebagai koordinator bakat selama satu tahun sebelum memutuskan fokus mengembangkan kemampuan akting.
Komitmen Pranata terhadap seni peran tercermin dari upayanya menggali kemampuan melalui berbagai pelatihan dan pembelajaran. Pranata mengikuti pelatihan akting yang digelar aktor senior Lukman Sardi dan Abimana Aryasatya, terlibat dalam Teater Tetas sebagai kelompok teater kontemporer Jakarta, serta menimba ilmu di Bengkel Akting Kuma yang didirikan sutradara Paul Agusta untuk mempelajari ketubuhan, mengolah rasa, dan mengubah mental serta perilaku.
Terobosan Karier dan Pencapaian Utama
Tahun 2018 menandai dimulainya karier serius Pranata di industri akting. Meskipun mengalami beberapa penolakan dalam pemilihan pemeran untuk film "Mantan Manten" dan "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas", Pranata akhirnya mendapat peran pertama yang bukan sebagai figuran dalam film "Habibie & Ainun 3" sebagai tokoh Bambang, senior Ainun di universitas.
Momentum signifikan terjadi pada tahun 2021 ketika Pranata berperan sebagai pemeran utama dalam serial web "I Love You Silly" produksi MVP Entertainment yang ditayangkan di WeTV dan iflix. Perannya sebagai Jordy berhadapan dengan Prilly Latuconsina meraih respon positif publik, dengan serial tersebut menjadi trending topic nomor satu di Twitter setelah episode pertama dan menduduki posisi puncak di WeTV.
Puncak pencapaian karier Pranata terjadi melalui film "Kukira Kau Rumah" yang menawarkan peran utama pertamanya dalam produksi layar lebar. Sutradara Umay Shahab menghubungi Pranata melalui pesan langsung Instagram untuk menawarkan peran sebagai Pram, kembali berpasangan dengan Prilly Latuconsina. Film yang diproduksi selama 14 hari pada tahun 2020 ini melakukan pemutaran perdana internasional di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 sebelum tayang di bioskop pada 3 Februari 2022.
"Kukira Kau Rumah" mencapai kesuksesan komersial dengan meraih 2 juta penonton dalam 15 hari pertama penayangan dan mencapai total 2.220.180 penonton hingga akhir penayangan, menjadikannya film terlaris kedelapan Indonesia pada tahun 2022. Film ini juga meraih rekor MURI sebagai Film dengan Penonton Terbanyak di Masa Pandemi.
Pengakuan dan Penghargaan
Prestasi Pranata dalam film "Kukira Kau Rumah" membuahkan pengakuan melalui Indonesian Movie Actors Awards 2022, di mana ia memenangkan kategori Pemeran Utama Pria Terfavorit dan Pemeran Pasangan Terfavorit bersama Prilly Latuconsina. Pencapaian ini menandai pengakuan industri terhadap kemampuan aktingnya setelah perjalanan panjang dari figuran hingga pemeran utama.
Pada tahun 2022, Pranata ditunjuk sebagai duta festival dalam Pekan Film Jakarta yang digelar pada 13-16 Oktober 2022. Program Manager Jakarta Film Week, Novi Hanabi, menyatakan pemilihan Pranata berdasarkan karakternya yang menunjukkan kemauan berkembang dan fokus dalam karier sebagai aktor, serta semangat mengajak orang lain untuk terus belajar dan produktif berkarya meskipun menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
Ekspansi Karier dan Diversifikasi Talenta
Selain akting, Pranata mengembangkan kemampuan di bidang musik melalui keterlibatannya dalam konsep semi musikal film "Kukira Kau Rumah". Pranata mengikuti pelatihan vokal dan belajar instrumen gitar untuk mempersiapkan diri mengisi jalur suara film tersebut. Lagu tema yang dibawakan berjudul "Hujan" dirilis secara digital pada 9 Juli 2021 sebagai singel perdananya, yang diciptakan oleh Umay Shahab.
Kemampuan sebagai pembawa acara ditunjukkan Pranata melalui program televisi "My Trip My Adventure" yang disiarkan Trans TV mulai 28 Juni 2020. Diversifikasi karier ini menunjukkan kemampuan adaptasi Pranata dalam berbagai format media hiburan.
Filmografi dan Kontribusi Industri
Perjalanan karier Pranata mencakup berbagai genre dan format produksi, mulai dari film layar lebar, serial web, hingga film pendek. Beberapa karya signifikan mencakup "Pengabdi Setan 2: Communion" (2022) sebagai Dino Suhendar, "Sri Asih" (2022) sebagai Farzan Mahendra, dan berbagai serial web seperti "Perfect Love" (2020-2021) dan "Diva" (2023).
Keterlibatan Pranata dalam video musik berbagai artis seperti Tiara Andini ("Usai"), Geisha ("Sabar"), dan RAN ("Rahasia #1" dan "Rahasia #2") menunjukkan pengakuan industri musik terhadap kemampuan aktingnya dalam format visual yang berbeda.
Kehidupan Personal dan Dampak Sosial
Pranata mengalami kehilangan yang mendalam ketika ayahnya, Hasbi Burhanuddin, meninggal dunia pada 10 Juli 2021 dan dikebumikan dengan protokol COVID-19. Peristiwa ini mengubah posisi Pranata menjadi tulang punggung keluarga, menambah dimensi tanggung jawab personal di samping karier profesionalnya.
Perjalanan karier Pranata dari figuran hingga pemeran utama yang diakui industri mencerminkan dedikasi dan ketekunan dalam mengembangkan kemampuan akting. Pencapaiannya pada usia relatif muda menunjukkan potensi kontribusi jangka panjang terhadap industri perfilman Indonesia, khususnya dalam era di mana konten digital dan platform streaming semakin mendominasi konsumsi hiburan masyarakat.
