Pemerintah Komitmen Percepat Penanganan dan Pemulihan Bencana Sumatra

Pemerintah Komitmen Percepat Penanganan dan Pemulihan Bencana Sumatra
Prabowo meninjau lokasi pengungsian korban bencana Sumatera
Pemerintah Komitmen Percepat Penanganan dan Pemulihan Bencana Sumatra melalui Optimalisasi Sumber Daya Nasional

Jakarta, AADToday.com - Di tengah bencana yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra, pemerintah menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan kapasitas nasional untuk menangani dampak bencana secara mandiri. 

Dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya nasional, pemerintah terus bekerja memastikan penanganan darurat dan pemulihan berjalan cepat, terkoordinasi, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat terdampak.

Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Timothy Ivan Triyono, menyampaikan bahwa pemerintah mengandalkan kekuatan dalam negeri sebagai fondasi utama penanganan bencana. Mulai dari sumber daya manusia, institusi negara, hingga infrastruktur dan sistem penanggulangan bencana, seluruhnya dikerahkan secara maksimal. 

Dukungan dan solidaritas internasional tetap dihargai, namun pemerintah menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatra dapat dan sedang ditangani melalui kapasitas nasional yang dimiliki Indonesia.

“Pemerintah menegaskan Indonesia mampu menangani bencana dengan mengoptimalkan sumber daya nasional. Seluruh kementerian dan lembaga turun langsung ke lapangan, sejalan dengan komitmen Presiden untuk mempercepat respons dan pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Timothy.

Timothy juga menjelaskan bahwa upaya tersebut telah menunjukkan hasil nyata, khususnya dalam pemulihan infrastruktur dasar. 

Progres perbaikan akses jalan dan jembatan di Sumatera Utara telah mencapai 78 persen, sementara di Sumatera Barat berada pada angka 76 persen. Di Aceh, pemulihan masih berada pada tahap 51 persen dan terus dipercepat agar wilayah yang sempat terisolir dapat segera terhubung kembali.

Sebagai wujud kepemimpinan langsung dan kehadiran negara, Presiden RI akan mengunjungi sejumlah wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses, seperti Aceh Utara, Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah. 

Kehadiran Presiden di lapangan menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa pemulihan akses dan distribusi bantuan berjalan optimal.

Pemerintah juga memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas di lapangan yang menjadi garda terdepan penanganan bencana. TNI, Polri, BNPB, Basarnas, tenaga kesehatan, serta petugas kelistrikan terus bekerja tanpa mengenal lelah dalam kondisi yang penuh tantangan. Pemulihan layanan listrik di Aceh, misalnya, masih terus dilakukan hingga seluruh wilayah dapat kembali menikmati layanan dasar secara normal.

“Indonesia memiliki banyak pahlawan di lapangan. Dengan kekuatan nasional yang kita miliki, pemerintah memastikan penanganan bencana terus berjalan dan tidak berhenti,” tegas Timothy.

Melalui optimalisasi sumber daya nasional dan kolaborasi lintas sektorpemerintah optimistis proses penanganan dan pemulihan bencana Sumatra dapat diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia mampu berdiri dan bertindak dengan kekuatannya sendiri dalam menghadapi situasi darurat.***

 

Ikuti AAD Today Online di GoogleNews

#AAD Today

Index

Berita Lainnya

Index